Hubungan kualitas lingkungan kerja dengan budaya organisasi: Penelitian di Mts N se-Kab Garut

Tari, Henti Resti Ristiana (2025) Hubungan kualitas lingkungan kerja dengan budaya organisasi: Penelitian di Mts N se-Kab Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR BEBAS PLAGIARISME) 3_lembarbebasplagiarisme.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (DAFTARPUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas lingkungan kerja dan budaya organisasi merupakan dua faktor penting yang saling berpengaruh dalam keberhasilan lembaga pendidikan seperti madrasah. Lingkungan kerja yang kondusif meningkatkan motivasi, kepuasan, dan produktivitas, sementara budaya organisasi yang kuat mendorong kolaborasi dan pencapaian tujuan bersama. Penelitian ini menyoroti bagaimana kualitas lingkungan kerja dapat memperkuat budaya organisasi positif dan berdampak pada kinerja serta mutu pendidikan. Kajian ini juga mengacu pada teori Leader-Member Exchange (LMX) yang menekankan pentingnya hubungan baik antara pemimpin dan anggota dalam menciptakan lingkungan kerja dan budaya organisasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara mendalam kualitas lingkungan kerja di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kabupaten Garut, mengidentifikasi karakteristik budaya organisasi yang terbentuk di lingkungan tersebut, dan mempelajari hubungan yang signifikan antara kualitas lingkungan kerja dengan budaya organisasi di madrasah tersebut . Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, bertujuan untuk menyelidiki hubungan antar variabel berdasarkan koefisien korelasi . Data primer dikumpulkan melalui sudut yang terstruktur dari tenaga pendidik dan pendidikan di MTs Negeri Kabupaten Garut . Teknik analisis data melibatkan uji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan SPSS, serta uji hipotesis melalui analisis korelasi Pearson . Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara kualitas lingkungan kerja dan budaya organisasi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,720 yang termasuk kategori “kuat”, artinya semakin tinggi kualitas lingkungan kerja seperti fasilitas, kenyamanan, keamanan, serta hubungan antarpegawai semakin kuat pula budaya organisasi yang berkembang, seperti kedisiplinan, kolaborasi, dan tanggung jawab. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,518 menunjukkan bahwa 51,8% perubahan atau perbedaan dalam budaya organisasi dipengaruhi langsung oleh kualitas lingkungan kerja, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas lingkungan kerja secara konkret akan berdampak langsung pada pembentukan budaya organisasi yang lebih positif dan produktif

Actions (login required)

View Item