Ramadhani, Hasna Rizkia (2025) Potensi ekstrak etanol daun basil hijau (ocimum basilicum) sebagai sediaan lotion tabir surya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (195kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Paparan sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga kanker kulit. Sebagian besar tabir surya berbasis bahan kimia sintetis berisiko menimbulkan iritasi sehingga diperlukan alternatif bahan alami. Basil hijau (Ocimum basilicum) mengandung flavonoid, tanin, dan terpenoid yang bersifat antioksidan dan mampu menyerap sinar UV. Penelitian ini bertujuan mengembangkan lotion tabir surya berbasis ekstrak etanol daun basil hijau serta mengetahui kandungan fitokimia, kadar total fenolik, aktivitas antioksidan, nilai Sun Protection Factor (SPF), dan mutu sediaan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, dilanjutkan uji fitokimia, kadar fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu, uji antioksidan dengan metode DPPH, dan uji SPF menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Lotion diformulasikan dalam konsentrasi ekstrak 0, 1, 2, dan 3%. Hasil penelitian menunjukkan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun basil hijau yaitu flavonoid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, dan alkaloid. Ekstrak positif mengandung senyawa aktif dengan kadar total fenolik 34,255 mg GAE/g dan nilai IC50 sebesar 14,1979. Nilai SPF lotion meningkat seiring konsentrasi ekstrak, tertinggi pada 3% dengan nilai 0,262. Seluruh formulasi lotion memenuhi standar mutu SNI dan lotion F2 dengan konsentrasi ekstrak sebanyak 2% disukai panelis. Ekstrak etanol basil hijau berpotensi sebagai bahan aktif lotion tabir surya alami yang efektif melindungi kulit dari radiasi UV dan radikal bebas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | oleh prodi hanya dzinkan upload halaman awal aja |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan; Basil hijau (Ocimum basilicum); DPPH; Lotion; Sun Protection Factor (SPF); Tabir surya |
Subjects: | Economic of Land and Energy > Other Natural Resources Organic Chemistry Pharmacology and Therapeutics Technology of Other Organic Products > Parfumes and Cosmetics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Hasna Rizkia Ramadhani |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 06:09 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 06:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |