Ramadhani, Lusy Fany (2025) Strategi Partai Keadilan Sejahtera dalam meningkatkan popularitas tanpa selebriti pada pemilu legislatif 2024 daerah pemilihan 1 Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (266kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5 .pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam meningkatkan popularitas tanpa mengandalkan selebriti sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jawa Barat, yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Fenomena ini menjadi menarik karena tren politik Indonesia menunjukkan banyak partai merekrut selebriti yang memiliki modal popularitas tinggi untuk mendulang suara. PKS justru mengambil langkah berbeda dengan mengusung kader internal yang telah melalui proses kaderisasi terstruktur, berjenjang, dan berorientasi ideologis. Pokok permasalahan yang diangkat adalah bagaimana strategi PKS membangun popularitas di tengah dominasi partai-partai yang mengandalkan figur publik terkenal, serta sejauh mana strategi tersebut berdampak pada hasil elektoral. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKS mengandalkan strategi berbasis pelayanan masyarakat, kampanye digital yang santun dan konsisten, serta pendekatan langsung kepada pemilih melalui kegiatan sosial. Kader partai dilatih untuk terjun ke masyarakat secara rutin, membangun hubungan emosional, dan memperkuat kepercayaan publik tanpa bergantung pada daya tarik instan selebriti. Strategi komunikasi politik PKS juga mengoptimalkan media sosial untuk menyampaikan pesan politik dengan gaya yang edukatif, sederhana, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjangkau pemilih perkotaan dan generasi muda. Temuan penelitian membuktikan bahwa tanpa melibatkan selebriti, PKS tetap mampu memperoleh 360.248 suara dan meraih satu kursi DPR RI di Dapil 1 Jawa Barat, bersaing ketat dengan partai besar lain seperti Golkar. Hal ini menunjukkan bahwa popularitas partai tidak selalu bergantung pada figur publik terkenal, tetapi dapat dibangun melalui rekam jejak kader, konsistensi ideologis, dan kedekatan dengan masyarakat. Penelitian ini menegaskan bahwa strategi kaderisasi yang kuat, pelayanan sosial berkelanjutan, dan komunikasi politik yang tepat sasaran mampu menjadi alternatif efektif dalam meraih dukungan elektoral.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi; Partai Keadilan Sejahtera; Pemilu 2024 |
Subjects: | Political Process Political Process > Parties in Indonesia Political Process > Political Campaigns |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Lusy Fany Ramadhani |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 07:19 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 07:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116354 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |