Sentimen analisis terhadap isu overclaim pada produk kecantikan menggunakan algoritma Bidirectional Encoder Representations From Transformers (BERT)

Jamil, Wildan Sophal (2025) Sentimen analisis terhadap isu overclaim pada produk kecantikan menggunakan algoritma Bidirectional Encoder Representations From Transformers (BERT). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
COVER.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan Karya sendiri)
Surat karya sendiri.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (422kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (654kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena overclaim pada produk kecantikan menjadi sorotan publik seiring meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya transparansi kandungan produk. Media sosial, khususnya platform X (sebelumnya Twitter), menjadi ruang utama bagi masyarakat untuk menyuarakan opini terkait isu ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap overclaim produk skincare menggunakan algoritma Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT), dengan memanfaatkan varian IndoBERT yang dioptimalkan untuk Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dari utas-utas pada flatform X dengan kata kunci “dokter detektif” dan diproses melalui tahapan CRISP-DM, termasuk pembersihan teks, labeling otomatis, oversampling, hingga fine-tuning model. Evaluasi model dilakukan menggunakan metrik akurasi, precision, recall, dan F1-score. Hasil pengujian menunjukkan model mencapai akurasi 92%, F1-score 92%, dan berhasil mengklasifikasikan opini masyarakat ke dalam dua kategori sentimen (positif dan negatif). Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan distribusi sentimen antara akun terverifikasi dan tidak terverifikasi, yang mengindikasikan variasi pola komunikasi dan tingkat kepercayaan terhadap informasi klaim produk kecantikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Tidak Ada Lampiran
Uncontrolled Keywords: Analisis Sentimen; IndoBERT; Overclaim; Skincare; Media Sosial X; NLP
Subjects: Special Computer Methods > Artificial Intelligence
Engineering
Applied Physics > Computer Engineering
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Informatika
Depositing User: Wildan Sophal Jamil
Date Deposited: 01 Sep 2025 01:43
Last Modified: 01 Sep 2025 01:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116458

Actions (login required)

View Item View Item