Ramadhan, Ilham Naufal (2025) Kualitas hadis-hadis dalam akun tiktok Trans7 dan Oscar Darmawan: Studi ceramah Ustazah Liza Azizah dan Pak Oscar Darmawan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarisme.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftar Isi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (608kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini didorong oleh semakin pesatnya perkembangan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana dakwah digital yang menyajikan hadis Nabi Muhammad Saw dalam bentuk video singkat. Namun, fenomena ini memunculkan persoalan terkait keabsahan, pemahaman, dan cara penyampaian hadis yang beredar tanpa verifikasi ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keotentikan, kualitas, serta kandungan hadis-hadis yang disampaikan oleh Ustazah Liza Azizah melalui akun TikTok Trans7 dan Oscar Darmawan melalui akun pribadinya. Latar belakang penelitian ini didorong oleh semakin pesatnya perkembangan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana dakwah digital yang menyajikan hadis Nabi Muhammad ﷺ dalam bentuk video singkat. Namun, fenomena ini memunculkan persoalan terkait keabsahan, pemahaman, dan cara penyampaian hadis yang beredar tanpa verifikasi ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) dan studi kepustakaan. Data primer berupa enam konten video dakwah yang mengutip hadis dari kedua akun tersebut, sedangkan data sekunder diperoleh dari kitab-kitab hadis otoritatif seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan at-Tirmidzi, Sunan an-Nasa’i, Sunan Ibn Majah, Musnad Ahmad, serta literatur akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam hadis yang diteliti, terdapat 1 hadis shahih (hadis tentang kasih sayang Allah lebih luas daripada murka-Nya), 1 hadis hasan (hadis larangan mengatakan sesuatu dari sumber yang tidak jelas), 3 hadis dha‘if (hadis tentang larangan tidur setelah Ashar, hadis tentang memberi manfaat bagi orang beriman, serta hadis populer “tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China”), dan 1 atsar (larangan berdebat dengan orang bodoh maupun orang berilmu, yang bukan termasuk hadis Nabi). Secara substansi, kandungan hadis-hadis yang disampaikan tidak bertentangan dengan syarah dalam kitab aslinya. Ustazah Liza Azizah dan Oscar Darmawan mencoba mengaitkan hadis-hadis tersebut dengan fenomena sosial yang sedang ramai agar lebih kontekstual bagi audiens TikTok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Dakwah Digital; Hadis; Kualitas Hadis; Oscar Darmawan; TikTok; Trans7 |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | ilham ham ham |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 00:57 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 06:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116486 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |