Paojiyah, Ai Nuri Siti (2025) Perbandingan solusi optimal masalah transportasi biaya tetap fuzzy menggunakan pendekatan heuristik dan metode interval aritmatik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (756kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fuzzy Fixed Charge Transportation Problem (FFCTP) merupakan permasalahan kompleks karena menggabungkan biaya variabel dengan biaya tetap dalam proses distribusi barang dari sumber ke tujuan dalam bentuk fuzzy. Fokus pada penelitian ini adalah membandingan dua metode penyelesaian FFCTP yaitu pendekatan Heuristik dengan best approximation method berbasis balinski dan metode Interval Aritmatik untuk mendapatkan solusi optimal. Pendekatan Heuristik dilakukan dengan mengkonversi biaya FFCTP menjadi biaya Aproximation Fuzzy Transportation Problem (AFTP), kemudian mencari solusi layak awal menggunakan North West Corner (NWC) serta dilakukan pengujian menggunakan metode uji optimalitas. Sedangkan, untuk metode Interval Aritmatik langkah pertama yang dilakukan adalah mengkonversi bilangan fuzzy trapesium menjadi bentuk interval menggunakan α-cut, selanjutnya menghitung midpoint dan width untuk membentuk matriks RTP Balinski, penentuan solusi layak awal menggunakan Modified Vogel’s Approximation Method (MVAM) serta dilakukan pengujian menggunakan metode uji optimalitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa interval pada metode Interval Artimatik lebih pendek dibandingkan pendekatan Heuristik yang menunjukkan tingkat akurasi lebih tinggi. Adapun solusi optimal dari delapan kasus yang dikerjakan menggunakan kedua metode dengan acceptability function adalah (640.7, 717.7), (664.5, 674.5), (627.71, 704.71), (654.5, 664.5), (671.45, 751.45), (697.5, 707.5), (632.77, 701.77), (648, 658). Waktu yang digunakan untuk running dari kasus empat sampai delapan adalah 00.01.25, 00.01.48, 00.01.40 dan 00.01.79. Dengan demikian, metode IInterval Aritmatik lebih tepat digunakan pada kondisi yang membutuhkan akurasi tinggi, sedangkan pendekatan Heuristik tepat digunakan pada situasi yang memprioritaskan kecepatan dan efisiensi waktu penyelesaian karena langkah-langkahnya lebih sederhana.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FFCTP;Heuristik; Interval Aritmatik; NWC; MVAM; MODI; Stepping Stone; fuzzy trapesium |
Subjects: | Applied mathematics > Programming Mathematics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Ai Nuri Siti Paojiyah |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 07:18 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 03:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116555 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |