Rohaly, Alya (2025) Pemaknaan kata ikhtilaf dan derivasinya dalam Al-Quran: kajian semantik ensiklopedik. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (555kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
Abstract
Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran memiliki kekayaan makna yang sangat mendalam, dimana satu kata dapat memuat berbagai makna yang tergantung pada konteks dan susunan katanya, salah satunya lafadz ikhtilaf yang berasal dari akar kata kha-la-fa. Dalam Al-Quran lafadz ini digunakan dalam berbagai bentuk dan konteks yang yang berbeda-beda, mulai dari makna perbedaan pendapat, pertentangan, hingga makna sosial dan kosmologis. Hal ini menunjukan pentingnya mengkaji makna ikhtilaf dengan menganalisis menggunakan pendekatan semantik guna memahami bagaimana Al-Quran membingkai konsep ikhtilaf secara utuh. Tujuannya adalah menganalisis makna kata ikhtilaf dan derivasinya dalam Al-Quran secara komprehensif dengan menggunakan teori semantik ensiklopedik dengan mengkaji ayat-ayat yang mengandung lafadz ikhtilaf dan derivasinya yang diklasifikasi berdasarkan bentuk kata, menelusuri makna dasar kata ikhtilaf, menggali makna relasional pada masa Quranik dan Pra-Quranik, serta memaparkan konsep kata ikhtilaf yang dijelaskan dalam Al-Quran. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif analisis yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan suatu gejala atau peristiwa secara mendalam lalu menganalisisnya untuk menemukan makna secara luas. Data primer yang digunakan bersumber dari Al-Quran dan sumber data sekunder beberapa kamus arab, kumpulan syair-syair arab jahiliyyah, dan beberapa tafsir Al-Quran serta artikel yang terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah kata ikhtilaf dan derivasinya dalam Al-Quran tersebar di 102 ayat yang diulangi sebanyak 108 kali dalam 49 bentuk, secara makna dasar kata ikhtilaf adalah ketika masing-masing pihak menempuh jalan yang berbeda dari pihak lainnya, baik dalam tindakan maupun ucapan. Sementara makna relasional pada masa pra-Quranik kata ikhtilaf menunjukan makna negatif karena mengandung adanya perpecahan serta pertempuran, sedangkan makna relasional pada masa Quranik menunjukan makna yang kondisional bisa negatif, positif atau netral dan konsep pada kata ikhtilaf menunjukan adanya sebab akibat, cara penyelesaian serta waktu penyelesaian terhadap ikhtilaf.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikhtilaf;Ensiklopedik;Semantik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Alya Rohaly Rohaly |
Date Deposited: | 31 Aug 2025 23:01 |
Last Modified: | 31 Aug 2025 23:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |