Lestari, Nindi (2025) Analisis hukum pidana Islam terhadap putusan pengadilan nomor 130/Pid.B/2024/Pn Srg tentang tindak pidana perzinahan semenda. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover nindii.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak nindii.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME)
keterangan bebas plagiarisme.pdf Download (539kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab 1 nindii.pdf Download (438kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
bab 2 nindi.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
bab 3 nindi.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
bab 4 nindi.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
bab 5 nindi.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
dafpus.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas Putusan Pengadilan Nomor 130/Pid.B/2024/PN.SRG terkait tindak pidana perzinahan semenda, yaitu hubungan layaknya suami istri antara terdakwa dan menantunya tanpa ikatan pernikahan yang sah. Terdakwa dijerat Pasal 284 ayat (1) huruf b jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana maksimal sembilan bulan, namun hakim menjatuhkan pidana delapan bulan penjara. Dalam Hukum Pidana Islam, perbuatan tersebut tergolong zina muhshan dan termasuk jarimah hudud dengan sanksi rajam hingga meninggal dunia. Penelitian ini juga menganalisis pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan, menilai kecocokan unsur-unsur tindak pidana yang dikenakan, serta membandingkan efektivitas sanksi yang dijatuhkan dengan ketentuan dalam Hukum Pidana Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari dan memahami tiga rumusan masalah yang terkandung dalam penelitian ini, yang pertama adalah untuk memahami bagaimana pertimbangan hukum Hakim dalam putusan perkara tentang perzinahan semenda, kedua adalah untuk memahami unsur dan sanksi tindak pidana perzinahan semenda menurut Hukum Pidana Islam, dan ketiga adalah untuk mengetahui efektivitas sanksi Hukum Pidana Islam dengan putusan hakim dalam perkara perzinahan semenda. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian yuridis normatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan Teknik pengumpulan data studi kepustakaan (library research) lalu menganalisis data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan teknik analisis data seperti inventarisasi data, klasifikasi data, penafsiran atau analisis data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim menjatuhkan pidana delapan bulan penjara kepada terdakwa berdasarkan pertimbangan yuridis sesuai Pasal 284 ayat (1) huruf b jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, karena unsur-unsur delik seperti perzinaan, kesengajaan, dan adanya pengaduan telah terpenuhi. Namun, menurut Hukum Pidana Islam, perbuatan tersebut termasuk zina muhshan yang semestinya dikenai sanksi rajam. Analisis peneliti menunjukkan bahwa putusan hakim telah sesuai dengan hukum positif, tetapi belum sepenuhnya mencerminkan keadilan substantif menurut ketentuan hudud. Minimnya pertimbangan terhadap nilai-nilai keagamaan dalam putusan ini dinilai berpotensi menimbulkan kesan bahwa keadilan belum sepenuhnya ditegakkan, terutama di mata masyarakat yang menjunjung tinggi prinsip ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana; Perzinahan Semenda; Hukum Pidana Islam |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Nindi Putr Nindi Nanda |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 00:47 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 00:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116872 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |