Analisis putusan pengadilan Mahkamah Syar'iyyah nomor 8/JN/2022/MS.LSM tentang pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dihubungkan dengan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat

Adistie, Malika Syaharani (2025) Analisis putusan pengadilan Mahkamah Syar'iyyah nomor 8/JN/2022/MS.LSM tentang pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dihubungkan dengan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) coverr splitt.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrakk spliitt.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN PLAGIARISM) lembar pernyataan plagiarism malika .pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi splittt.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1 SPLIITTTT.pdf Download (431kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2 SPLITTT.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB)
	Text (BAB III) BAB 3 SPLITTTT.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text (BAB IV) BAB 4 SPLITTT.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB)
	Text (BAB V) BAB 5 SPLITTTT.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFPUSS SPLITTTT.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)

Abstract

Tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dalam Pasal 50 Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 merupakan Jarimah berat. Namun, dalam Putusan Mahkamah Syar’iyyah Lhokseumawe Nomor 8/JN/2022/Ms. Lsm, terdakwa dijatuhi hukuman 150 bulan penjara. Hukuman ini tidak sesuai dengan ketentuan Qanun Aceh yang lebih memprioritaskan hukuman cambuk. Selain itu, jika merujuk pada kronologi perkara, perbuatan terdakwa lebih tepat dikategorikan sebagai tindak pidana pencabulan, sehingga putusan tersebut belum sepenuhnya selaras dengan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui pertimbanganhukum hakim menjatuhkan hukuman dalam Putusan Nomor 8/JN/2022/Ms. Lsm tentang tindak pidana pemerkosaan dihubungkan dengan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat; kedua, unsur-unsur tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dalam Putusan Nomor 8/JN/2022/Ms. Lsm dihubungkan dengan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat; dan ketiga, efektivitas sanksi pada Putusan Perkara Nomor 8/JN/2022/Ms. Lsm tentang Tindak Pidana Pemerkosaan dan dihubungkan dengan Qanun Aceh No.6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Kerangka berpikir yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan masalah diatas dan didukung teori Sadd Adz-dzriyah, teori hukum pidana umum yang berkaitan dengan masalah pokok yang berpusat pada tindak pidana, Jarimah, dan teori pemidanaan. Metodologi penelitian ini yaitu pendekatan analisis putusan pengadilan dan metode yuridis normatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kualitatif. Adapun sumber data di dalam penelitian ini yaitu: sumber data sekunder diambil dari buku dan jurnal yang bahasannya relevan dengan masalah penelitian; sumber data primer diambil dari berkas putusan Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe Nomor 8/JN/2022/Ms. Lsm. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah library research atau studi kepustakaan. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Kesimpulan dari bahasan penelitian ini yaitu pertama, pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan hukuman berdasarkan kepada dakwaan alternatif pertama dari penuntut umum dan peninjauan terhadap keadaan yang memberatkan dan meringankan; Kedua, Unsur-unsur dalam tindak pidana pemerkosaan tidak sepenuhnya terpenuhi, karena jika dilihat dari kronologi peristiwa, perbuatan tersebut lebih memenuhi unsur tindak pidana pencabulan; Ketiga, efektivitas sanksi pada putusan Majelis Hakim dinilai kurang efektif, karena hukuman 150 bulan penjara dianggap tidak proporsional dengan kronologi perkara yang lebih tepat dikategorikan sebagai pencabulan. Tetapi dari perspektif korban hukuman justru dianggap efektif, karena korban harus menanggung trauma seumur hidupnya.

Actions (login required)

View Item