Agniati, Tammia (2025) Pemanfaatan mikroba dalam pelapisan benih untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen kacang kedelai (Glycine max L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (681kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (210kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kedelai (Glycine max L. Merr.) merupakan salah satu sumber pangan utama di dunia yang memiliki kandungan gizi tinggi. Namun produktivitas kedelai di tingkat petani masih tergolong rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan domestik, sehingga Indonesia bergantung pada impor kedelai dalam jumlah besar. Pelapisan benih menggunakan mikroba menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai dengan meningkatkan mutu benihnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manfaat mikroba dalam pelapisan benih untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen kacang kedelai (Glycine max L.). Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pembibitan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kota Bandung dan di Laboratorium Mikrobiologi Tanah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dari Januari sampai Mei 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu A = tanpa pelapisan, B = pelapisan benih menggunakan FMA, C = pelapisan benih menggunakan rhizobakteri, dan D = pelapisan benih dengan konsorsium FMA dan rhizbakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan benih dengan mikroba tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil panen kacang kedelai (Glycine max L.). Perlakuan paling efektif dalam penelitian ini adalah pelapisan benih dengan konsorsium FMA dan Rhizobakteri (Pelakuan D) dimana berpengaruh nyata terhadap jumlah bintil akar efektif dan jumlah spora FMA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedelai; Mikroba; Pelapisan Benih |
Subjects: | Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture Field and Plantation Crops > Legumes |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Tammia Agniati |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:54 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |