Analisis putusan pengadilan negeri NO 5/Pid.B/2023/PN BLB terkait tindak pidana pembunuhan berencana yang diawali dengan perampokan perspektif hukum pidana Islam

Nurfadillah, Syifa (2025) Analisis putusan pengadilan negeri NO 5/Pid.B/2023/PN BLB terkait tindak pidana pembunuhan berencana yang diawali dengan perampokan perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) SKbebasplagiarism.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (396kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran (9).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pembunuhan Berencana adalah tindakan menghilangkan nyawa orang lain dengan perencanaan terlebih dahulu. Tindakan ini diatur dalam pasal 340 KUHP dengan ancaman mati, penjara seumur hidup, atau paling lama dua puluh tahun. Sementara itu, perampokan adalah pencurian disertai kekerasan yang berujung pada hilangnya nyawa korban. Berdasarkan Pasal 365 ayat (4) KUHP perbuatan tersebut diancam pidana penjara paling lama dua puluh tahun atau seumur hidup. Meski telah diatur secara tegas dalam hukum positif maupun hukum pidana Islam, pelanggaran terhadap tindak pidana ini masih sering terjadi dan bertentangan dengan nilai-nilai hukum serta ajaran agama Islam. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pertimbangan hukum Hakim dalam putusan Nomor 5/Pid.B/2023/PN Blb tentang pembunuhan berencana yang diawali dengan perampokan; sanksi tindak pidana pembunuhan berencana yang diawali dengan perampokan pada putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 5/Pid.B/2023/PN Blb menurut Hukum Pidana Islam; relevansi Hukum Pidana Islam bagi pelaku pembunuhan berencana yang diawali dengan perampokan pada putusan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertimbangan Hakim teori pemidanaan, teori kemaslahatan, serta teori Maqashid al-Syari’ah khususnya aspek (hifzdu al-nafs) menjaga keselamatan jiwa manusia. Teori-teori ini sangat relevan dengan kasus yang diteliti dikarenakan teori ini berpendapat bahwa hukuman dimaksudkan sebagai balasan atas suatu kejahatan atau tindakan yang telah dilakukan, sekaligus memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai dasar kehidupan dalam Masyarakat, khususnya keselamatan jiwa manusia. Metodelogi yang digunakan dalam permasalahan penelitian ini, peneliti menggunakan metode content analysis dengan pendekatan yuridis normatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif, dengan prosedur data untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari sumber primer dan sekunder melalui studi putusan pengadilan, analisis dokumen hukum, serta studi kepustakaan (Library Research). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 5/Pid.B/2023/PN Blb, Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 18 tahun kepada terdakwa dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Kedua, perbuatan terdakwa dikenai sanksi dalam hukum pidana Islam, termasuk dalam kategori jarimah hudud jenis menghilangkan nyawa orang lain dan merampas harta (Hirabah) yang dapat dijatuhi sanksi hukuman mati dan disalib dan tidak ada pemaafan sama sekali. Ketiga, Relevansi sanksi antara Hukum Pidana dengan Hukum Pidana Islam secara hukum Islam sanksi yang diberikan tidak relevan karena hukumannya haruslah setimpal yakni dengan sanksi hudud dan berpegang pada prinsip teori Maqashid al-syariah.

Actions (login required)

View Item