Bayu, Setiaji R (2025) Peran pola asuh orang tua dalam pembentukan interaksi sosial pada anak: Penelitian di Desa Cinunuk Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
SK Pernyataan (1).pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
4_Daftarisi.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
5_Bab1.pdf Download (305kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji peran pola asuh orang tua dalam pembentukan interaksi sosial pada anak di Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung. Interaksi sosial merupakan aspek fundamental perkembangan anak, sementara pola asuh orang tua bertindak sebagai represntasi atau metode dari agen sosialisasi prime atau orang tua itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas anak dalam asuhan orang tua serta penyebab perubahan interaksi sosial pada anak dan juga Pola asuh apa yang diterapkan orang tua di Desa Cinunuk Kabupaten Bandung. Teori peran dan status dari Soerjono Soekanto yang diaplikasikan sebagai penguat dalam analisis permasalahan yang dikaji pada penelitian ini. Teori ini menekankan bahwa perilaku individu merupakan manifestasi dari hak dan kewajiban yang melekat pada status sosial seseorang di masayarakat dan salah satunya hal tersebut melekat pada orang tua yang diharapkan dapat merepresentasikan nilai dari peran serta harapan masyarakat terhadap peran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskrptif, lebih jauh penelitian ini menganalisis realitas interaksi sosial anak, faktor penyebab perubahannya, dan pola asuh yang diterapkan orang tua berdasarkan indikator tingkat ekonomi, pendidikan, dan karakter orang tua serta konsep mengenai pola asuh lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedekatan emosional anak dengan orang tua merupakan fondasi utama bagi interaksi sosial yang sehat. Pola asuh yang cenderung permisif atau mengarah pada pengabaian emosional, terutama dalam keluarga menengah ke bawah, seringkali berkorelasi dengan perilaku disasosiatif seperti agresivitas, kenakalan remaja (mabuk, tawuran, pencurian kecil), dan pembatasan interaksi di rumah akibat perdebatan ekonomi orang tua. Faktor ini diperparah oleh kurangnya pengawasan serta paparan terhadap lingkungan sebaya yang negatif dan penyalahgunaan acara budaya tradisional sebagai ajang perilaku menyimpang.Lebih jauh, penelitian ini juga menemukan kekuatan dalam pembentukan interaksi sosial asosiatif. Pola asuh yang otoritatif, terutama dari orang tua berpendidikan tinggi dan berkarakter stabil, mendorong partisipasi aktif anak dalam kegiatan rumah tangga dan komunitas. Lingkungan komunitas yang erat, dengan adanya madrasah dan fasilitas bela diri, secara signifikan memupuk keterampilan kerja sama dan disiplin.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pola asuh; interaksi sosial,anak; orang tua |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Role Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions between Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | R Bayu setiaji |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:41 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117007 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |