Susilarini, Dian Istiqomah (2025) Analisis yuridis terhadap keabsahan hibah kepada anak yang belum cakap hukum dan implikasinya terhadap tanggung jawab utang pewaris: Studi kasus putusan no.613/PDT.G/2023/PN Jkt.Sel. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover..pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
LEMBAR PERNYATAAN (8).pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran Putusan.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Hibah kepada anak yang belum cakap hukum menimbulkan persoalan keabsahan hibah apabila dilakukan tanpa keterlibatan wali. Permasalahan ini menjadi penting ketika hibah diberikan oleh pewaris yang memiliki utang karena dapat menimbulkan sengketa antara kreditor dan penerima hibah. Putusan N0.613/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel menjadi studi kasus yang relevan karena hakim tidak menetapkan sita jaminan terhadap objek hibah yang diberikan kepada penerima hibah meskipun terdapat persoalan utang pewaris yang belum diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaturan keabsahan hibah kepada anak yang belum cakap hukum serta akibat hukumnya apabila dilakukan tanpa wali yang sah menurut hukum perdata Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji implikasi hukum dari penetepan putusan sita jaminan terhadap objek hibah yang cacat hukum dalam kaitannya dengan tanggung jawab utang pewaris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris dengan mengaitkan studi kasus ke dalam analisis hukum positif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan berlandasan pada tiga teori yaitu teori kepastian hukum, teori akibat hukum, dan teori pertanggungjawaban perdata. Teori-teori tersebut digunakan untuk menilai sah atau tidaknya hibah yang diberikan kepada anak dibawah umur yang dilakukan tanpa wali, mengidentifikasi implikasi hukumnya serta menelaah tanggung tanggung jawab pewaris dan ahli waris terhadap utang. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa hakim dalam putusan tersebut menolak gugatan penggugat terkait penetapan sita jaminan, karena tidak mempertimbangkan keabsahan hibah tersebut. Padahal hibah kepada anak yang belum cakap hukum tanpa keterlibatan wali berpotensi tidak sah menurut hukum, sehingga objek hibah seharusnya tetap menjadi bagian dari harta peninggalan pewaris. Hal ini menimbulkanketidakpastian hukum karena kreditor kehilangan dasar untuk menagih piutangnya melalui boedel waris. Penetapan hakim terhadap putusan tersebut berimplikasi kepada kreditor karna melemahkan perlindungan hukum selaku pihak ketiga, serta membuka ruang penyalahgunaan hibah oleh debitur atau ahli warisnya untuk menghindari kewajiban membayar utang. Dengan demikian, semestinya objek hibah tersebut dapat ditetapkan sebagai objek sita jaminan dan dipergunakan untuk pelunasan utang pewaris, agar tercapai kepastian hukum, keadilan, serta kesimbangan kepentingan antara kreditor dan ahli waris.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hibah; Anak Belum Cakap Hukum; Sita Jaminan; Utang Pewaris |
Subjects: | Law Law > Conflict of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Susilarini Dian Istiqomah |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 08:19 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 08:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117028 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |