Syarah Hadis tentang Khatam al-Nubuwwah (Tanda Fisik Kenabian) Rasulullah dalam Kitab al-Syamail al-Muhammadiyyah karya Imam at-Tirmidzi

Alpin, Muhamad (2025) Syarah Hadis tentang Khatam al-Nubuwwah (Tanda Fisik Kenabian) Rasulullah dalam Kitab al-Syamail al-Muhammadiyyah karya Imam at-Tirmidzi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_coper (2).pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
SK bebas plagiarisme.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (544kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (697kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji syarah hadis tentang Khatam al-Nubuwwah atau tanda fisik nabi Rasulullah SAW dalam kitab al-Syamail al-Muhammadiyyah karya Imam at-Tirmidzi. Latar belakang kajian ini berangkat dari pentingnya melakukan pensyarahan terhadap hadis-hadis tentang Khatam al-Nubuwwah, karena terdapat perbedaan makna antara penyebutan dalam Al-Qur’an dan dalam hadis. Al-Qur’an lebih menekankan aspek teologis berupa penegasan finalitas kenabian, sedangkan hadis-hadis menggambarkannya secara fisik, seperti benjolan kemerahan di antara kedua bahu Nabi SAW. Perbedaan ini memunculkan kebutuhan akan penjelasan yang menyeluruh agar makna Khatam al-Nubuwwah dapat dipahami secara mendalam dan tidak menimbulkan kerancuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hadis-hadis yang memuat keterangan tentang Khatam al-Nubuwwah dalam al-Syamail, serta menganalisis syarah yang dikemukakan para ulama terhadap makna dan simbol yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan teori pemaknaan dualistik Khatam al-Nubuwwah, yang memadukan pendekatan teologis dan simbolik-fisik. Dalam Al-Qur’an, istilah “Khatam al-Nabiyyin” menegaskan finalitas kenabian Nabi Muhammad SAW, sedangkan dalam hadis-hadis syama’il, Khatam al-Nubuwwah digambarkan sebagai tanda fisik berupa benjolan kemerahan di antara kedua bahu Nabi. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan metode syarah hadis model tahlili, yaitu menganalisis hadis secara terperinci berdasarkan aspek bahasa, konteks, dan pandangan ulama. Hasil kajian menunjukkan bahwa Khatam al-Nubuwwah sebagaimana digambarkan dalam al-Syamail al-Muhammadiyyah adalah sebuah tanda fisik berupa benjolan kecil berwarna kemerahan yang terletak di antara kedua bahu Rasulullah SAW. Tanda ini disebut dalam beberapa riwayat sahih dan disaksikan langsung oleh para sahabat. Para ulama menafsirkannya sebagai bukti kenabian yang telah disebut dalam kitab-kitab sebelumnya dan menjadi ciri khas yang membedakan Rasulullah SAW dengan nabi-nabi terdahulu. Hadis-hadis tersebut menegaskan bahwa tanda ini bukan sekadar fenomena jasmani, melainkan memiliki makna simbolik sebagai segel kenabian yang menutup seluruh rangkaian risalah. Oleh karena itu, Khatam al-Nubuwwah dalam al-Syamail dipahami sebagai perpaduan antara bukti fisik dan isyarat spiritual yang menegaskan keistimewaan Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Syarah Hadis; Khatam al-Nubuwwah; Tanda Fisik Kenabian; al-Syamail al-Muhammadiyyah; Imam at-Tirmidzic
Subjects: Islam > Al-Tirmidhi
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Muhamad Alpin
Date Deposited: 01 Sep 2025 23:18
Last Modified: 01 Sep 2025 23:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117060

Actions (login required)

View Item View Item