Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan agrowisata berbasis Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Margamulya

Setiawan, Sugiri (2025) Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan agrowisata berbasis Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Margamulya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (283kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Desa Wisata Margamulya memiliki potensi besar dalam pengembangan agrowisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, realitas di lapangan menunjukkan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap potensi wisata dan minimnya keterlibatan mereka dalam pengelolaan agrowisata. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah desa dan pengelola wisata menyebabkan pemberdayaan belum berjalan optimal, serta dampak sosial-ekonomi yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam pengelolaan agrowisata, mengidentifikasi dampaknya terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya di Desa Wisata Margamulya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Community-Based Tourism (CBT) dan teori modal sosial Robert Putnam. Dalam kerangka pemberdayaan, pendekatan CBT mendorong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam perencanaan dan pengelolaan wisata, sehingga mereka tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang memiliki kontrol dan manfaat atas proses tersebut. Sedangkan teori modal sosial Robert Putnam menekankan pentingnya jaringan sosial, norma, dan kepercayaan dalam memperkuat partisipasi masyarakat. Penguatan modal sosial diyakini dapat mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan agrowisata secara lebih kolaboratif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari warga masyarakat, pengelola desa wisata, dan pihak pemerintah desa. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan dilakukan melalui musyawarah desa, pembentukan Pokdarwis, pelatihan keterampilan, dan digitalisasi promosi wisata. Dampak sosial terlihat dari meningkatnya partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata. Dampak ekonomi ditandai dengan tumbuhnya unit usaha baru bagi warga setempat. Faktor pendukung yang ditemukan antara lain potensi alam dan budaya lokal yang kaya, serta antusiasme dan dukungan masyarakat. Namun, keterbatasan modal sosial, kurangnya komunikasi, serta rendahnya dukungan kelembagaan masih menjadi tantangan dalam optimalisasi pemberdayaan agrowisata.

Actions (login required)

View Item