Halim, Andri (2025) Penerapan prinsip hukum ekonomi syariah dalam eksploitasi sumber daya laut pada masyarakat adat Sasi di Kepulauan Aru, Maluku. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (646kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (425kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (885kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
Abstract
Eksploitasi sumber daya laut merupakan aspek penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya di wilayah adat seperti Kepulauan Aru, Maluku. Tradisi hukum adat “Sasi” berfungsi sebagai mekanisme pelarangan temporer terhadap pengambilan hasil laut guna menjaga keberlanjutan ekosistem. Penelitian ini mengkaji penerapan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah dalam praktik eksploitasi sumber daya laut oleh masyarakat adat Sasi, dengan fokus pada prinsip keadilan (‘adl), keseimbangan (mizan), kemaslahatan (maslahah), dan larangan eksploitasi berlebihan (darar). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis prinsip hukum ekonomi syariah dalam konteks eksploitasi sumber daya laut; (2) mengidentifikasi bentuk implementasi prinsip syariah dalam pelaksanaan Sasi; dan (3) menelaah akibat hukum eksploitasi berlebih dalam perspektif hukum syariah dan hukum adat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara mendalam dengan tokoh adat dan masyarakat nelayan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dibangun berdasarkan teori maqasid al-syari’ah yang menjadi landasan dalam melihat nilai-nilai perlindungan terhadap harta (hifz al-mal) dan lingkungan (hifz al-bi’ah), serta didukung oleh teori maslahah mursalah, sadd al-dzari’ah, dan konsep ‘urf (kebiasaan) sebagai sumber hukum Islam. Pendekatan maqasidi digunakan untuk mengevaluasi korelasi antara prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai ekologis yang terkandung dalam praktik Sasi. Metode yang digunakan bersifat deskriptif, bertujuan menggambarkan secara sistematis fakta di lapangan dan menganalisisnya dengan perspektif hukum ekonomi syariah, disertai analisis normatif terhadap sumber hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tradisi Sasi mencerminkan implementasi prinsip hukum ekonomi syariah secara substantif, terutama dalam menjaga kelestarian sumber daya laut dan keadilan distribusi hasil; (2) Sanksi adat yang diterapkan memperkuat kepatuhan masyarakat terhadap norma pelestarian, dengan pendekatan religius dan sosial; dan (3) Sasi memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam kebijakan hukum nasional sebagai bentuk harmonisasi antara hukum adat dan syariah demi pembangunan hukum yang berkeadilan ekologis. Penelitian ini menegaskan bahwa kearifan lokal seperti Sasi dapat berperan penting dalam memperkuat tata kelola sumber daya laut yang berbasis nilai-nilai syariah dan berorientasi pada keberlanjutan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Halim Andri |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 16:03 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 16:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117072 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |