Analisis potensi senyawa flavonoid, terpenoid, dan antosianin dari buah tin (Ficus carica L.) sebagai kandidat obat antiviral HIV-1 secara in silico.

Nurhaidha, Raysha Tryfhatya (2025) Analisis potensi senyawa flavonoid, terpenoid, dan antosianin dari buah tin (Ficus carica L.) sebagai kandidat obat antiviral HIV-1 secara in silico. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
surat keterangan hasil plagiarism.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
3_BAB I.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
4_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (BAB III)
5_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (BAB IV)
6_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (BAB V)
7_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sel darah putih, khususnya sel cluster of differentiation (CD4), yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh pada orang yang terinfeksi dan dapat memicu adanya infeksi oportunistik. Antiretroviral yang digunakan saat ini masih dianggap belum efektif dalam pengobatan infeksi HIV karena dapat menyebabkan resistensi virus terhadap obat. Oleh sebab itu diperlukan alternatif pengobatan lain dari senyawa alami, seperti senyawa pada buah tin yang dapat menghambat aktivitas protein atau enzim yang vital dalam tahap reproduksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit berupa senyawa golongan flavonoid, terpenoid, dan antosianin dari buah tin yang berpotensi sebagai kandidat obat antiviral HIV. Penelitian ini dilakukan secara in silico menggunakan metode molecular docking dengan melakukan penambatan pada 14 senyawa dari 3 golongan senyawa metabolit pada buah tin terhadap protein Gp120, enzim HIV-1 reverse transcriptase, dan enzim HIV-1 protease. Proses penambatan dilakukan dengan menggunakan program PyRx dan hasil penambatan divisualisasi dengan program Discovery Studio sedangkan prediksi sifat fisikokimia dan farmakokinetik mengunakan situs web SCFBio, pkCSM dan Protox. Analisis dilakukan pada hasil penambatan, prediksi sifat fisikokimia dan farmakokinetik secara deskriptif dengan melihat setiap parameter yang diujikan. Hasil analisis menunjukan bahwa senyawa luteolin dari golongan flavonoid merupakan senyawa uji terbaik yang berpotensi sebagai inhibitor multitarget terhadap HIV-1 yang ditunjukan dengan nilai penambatan yang baik terhadap ketiga protein target, Gp120 (-7,2 kcal/mol dan 5,206 µM), enzim HIV-1 reverse transcriptase (-8,8 kcal/mol dan 0,369 µM), serta enzim HIV-1 protease (-8,5 kcal/mol dan 0,579 µM). Luteolin juga lolos dalam semua parameter uji sifat fisikokimia dan farmakokinetik. Oleh sebab itu, luteolin merupakan kandidat senyawa yang menunjukkan keseimbangan antara potensi bioaktivitas dan kelayakan sifat fisikokimia dan farmakokinetik suatu obat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: HANYA DIZINKAN UPLOAD HALAMAN AWAL AJA
Uncontrolled Keywords: antiviral; antosianin; buah tin; flavonoid; HIV; terpenoid
Subjects: Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Raysha Tryfhatya Nurhaidha
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:21
Last Modified: 03 Sep 2025 08:21
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117185

Actions (login required)

View Item View Item