Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Industri Manufaktur Rokok Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Sebelum Dan Sesudah Adanya Rokok Elektrik : studi Pada Industri Manufaktur Rokok yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017

Septiani, Lusi Anissa (2018) Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Industri Manufaktur Rokok Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Sebelum Dan Sesudah Adanya Rokok Elektrik : studi Pada Industri Manufaktur Rokok yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (582kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Industri Manufaktur Rokok adalah kelompok perusahaan yang memberi banyak profit untuk keuangan Negara, hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Dengan datangnya pesaing, salah satunya produk yang berasal dari luar negeri yang menyerupai rokok yaitu rokok elektrik dikhawatirkan akan menghambat kinerja keuangan perusahaan-perusahaan rokok yang berada di Indonesia sehingga dapat berpengaruh buruk terhadap profit yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kondisi kinerja keuangan perusahaan pada Industri Manufaktur Rokok menggunakan rasio keuangan dengan indikator rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu kinerja keuangan sebelum adanya rokok elektrik dan kinerja keuangan sesudah adanya rokok elektrik. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio tersebut diantaranya current ratio, quick ratio, debt to assets ratio, receivable turn over, inventory turn over, net profit margin dan return on assets. Jenis data yaitu data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan Kota Bandung serta website resmi PT. Bentoel Internasional Investama Tbk., PT. Gudang Garam Tbk., dan PT. HM Sampoerna Tbk.. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif, dengan pengujian yang dilakukan yaitu uji normalitas data dan uji beda yaitu, Paried Sample t-test dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan rasio keuangan yang diujikan menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada periode sebelum dan sesudah. Ini dibuktikan dari dua rasio yang menggunakan uji Wilcoxon yaitu pada Current Ratio menunjukkan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel atau Z hitung = -1,461 berada diantara nilai Z tabel = -1,96 atau Z tabel =1,96. Dan pada rasio Debt to Assets Ratio menunjukkan nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel atau Z hitung = 0,273 berada diantara nilai Z tabel = -1,96 atau Z tabel =1,96. Kemudian pada ketujuh rasio yang menggunakan uji Paried Sample t-test yaitu pada Quick Ratio menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-1,900 < 3,182).Receivable Turn Over menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (2,318 < 3,182). Inventory Turn Over menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-1,103 < 3,182). Fixed Assets Turn Over menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (2,700 < 3,182). Total Assets Turn Over menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,696 < 3,182). Net Profit Margin menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,952 < 3,182). Return On Invesment menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,952 < 3,182).

Actions (login required)

View Item