Lani, Ade (2025) Motif jemaah dalam mengikuti ibadah haji mandiri reguler di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (135kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Fenomena meningkatnya jumlah jemaah haji di Kabupaten Bandung yang memilih jalur mandiri reguler melalui Kementerian Agama tanpa bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) menunjukkan adanya pergeseran preferensi dalam pelaksanaan ibadah haji. Pilihan ini tidak hanya didasari pada aspek kewajiban agama, tetapi juga pada kebutuhan kemandirian, fleksibilitas, dan penyesuaian dengan kebutuhan pribadi. Hal ini menjadikan penelitian mengenai motif jemaah haji mandiri reguler menjadi relevan untuk memahami dinamika perilaku keberagaman masyarakat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali dan menganalisis faktor-faktor yang mendorong dan menarik keputusan jemaah untuk melaksanakan haji mandiri reguler di Kabupaten Bandung. Dengan mengetahui alasan tersebut, diharapkan dapat dirumuskan strategi peningkatan layanan dan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan jemaah, baik dari sisi pelayanan maupun pembinaan. Penelitian ini menggunakan teori Push and Pull Motivation dari John L. Crompton (1979) yang membedakan antara faktor pendorong berupa dorongan internal seperti motivasi spiritual, pencarian makna hidup, dan keinginan mandiri, dengan faktor penarik berupa daya tarik eksternal seperti kualitas pelayanan, kemudahan prosedur, dan fasilitas pendukung. Teori ini relevan untuk memahami keputusan jemaah dalam konteks perjalanan religius. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif, paradigma postpositivisme, dan metode studi deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi pengamatan secara langsung, dan dokumentasi yang digunakan berupa foto wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan jemaah didasari oleh faktor pendorong internal yang meliputi dorongan religius dan keinginan beribadah secara mandiri, serta faktor penarik eksternal yang meliputi kemudahan layanan, biaya fleksibel, dan pengaruh sosial. Kombinasi kedua faktor ini menjadikan haji mandiri sebagai pilihan logis dan spiritual yang seimbang. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi peningkatan pelayanan dan kebijakan penyelenggaraan haji mandiri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motif Jemaah; Haji Mandiri; Push and Pull; Pelayanan Haji |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ibadah Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | ade lani |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 08:15 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 08:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |