Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah di Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Garut

Nurhadisah, Ai Siti (2018) Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah di Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (605kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (858kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB) | Request a copy

Abstract

Kemandirian keuangan daerah sangat erat kaitannya dengan kemampuan daerah dalam mengelola pendapatan asli daerah. Jika kemampuan daerah tinggi dalam menghasilkan pendapatan daerah maka tingkat kemandirian nya pun tinggi. Namun demikian, pada kenyataannya pemerintahan daerah belum mampu mengolah potensi sumber daya alam yang ada sehingga belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan asli daerahnya sehingga pemerintah daerah masih ketergantungan dengan pendapatan transfer yaitu dana bagi hasil yang diberikan dari pemerintah pusat kepada daerah. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan teori pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil dari Abdul Halim (2004) sebagai variabel independen (X). Sedangkan untuk mengukur peningkatan kemandirian keuangan daerah menggunakan teori dari Mahmudi (2016) sebagai variabel dependen (Y). Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif, data di kumpulkan melalui observasi, studi dokumentasi, studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata realita peningkatan pendapatan asli daerah pertahun sebesar 9,44%, sedangkan rata-rata realita peningkatan dana bagi hasil pertahun sebesar 5,76%, dan rata-rata realita peningkatan kemandirian keuangan daerah sebesar 10,90%. Berdasarkan uji hipotesis, terjadi pengaruh antara pendapatan asli daerah terhadap kemandirian keuangan daerah. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil data statistic uji t yaitu perbandingan dengan yang diperoleh dengan menunjukkan sebesar 19,962 sedangkan 3,18245 maka > (19,962> 3,18245) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan pengaruh sebesar 99,3% sedangkan sisanya 0,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. dana bagi hasil tidak terjadi pengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah. Dan terjadi pengaruh antara pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil data statistic uji F yaitu perbandingan perbandingan dengan yang diperoleh dengan menunjukan sebesar 321,963 dan sebesar 9,55 maka > ( 321,963 > 9,55), berarti Ho ditolak dan Ha diterima,sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil secara simultan berpengaruh positif terhadap kemandirian keuangan daerah di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut dengan pengaruh sebesar 99,5% sedangkan sisanya sebesar 0,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Regional financial independence is closely related to the ability of regions in managing local revenue. If the regional capability is high in generating regional income then the level of independence is also high.However, in reality the regional government has not been able to cultivate the potential of natural resources so that it has not been able to contribute significantly to the original revenues of the region so that local governments are still dependent on the revenue transfer that is the profit-sharing fund provided from the central government to the region. So this study aims to determine how much the influence of local revenue and revenue-sharing funds to the regional financial independence in the Regional Financial and Asset Management Board of Garut regency. This research uses local revenue theory and profit sharing from Abdul Halim (2004) as independent variable (X). Meanwhile, to measure the increase of regional financial independence using the theory of Mahmudi (2016) as the dependent variable (Y). Methods in this study using quantitative approach and type of asosiatif research, data collected through observation, documentation study, literature study. The result of the research shows that the average of real estate revenue increase is 9,44% per year, meanwhile the realization of increase of profit sharing fund per year is 5,76%, and the mean of the improvement of local financial independence is 10,90%. Based on the hypothesis test, there is influence between the original revenue of the region towards the regional financial independence. It is shown from result of statistic data t test that is comparison with that obtained by showing equal to 19,962 where 3,18245 then> (19,962> 3,18245) means Ho refused and Ha accepted, with the influence of 99.3% while the remaining 0.7% influenced or explained by other variables that are not examined. While the profit-sharing fund does not affect the regional financial independence. And there is an influence between the local revenue and the profit-sharing of the regional financial independence. It is shown from the result of statistical data of F test that is comparison comparison with that obtained by showing equal to 321,963 and equal to 9,55 then> (321,963> 9,55), meaning Ho rejected and Ha accepted. so it can be concluded that the local revenue and profit sharing fund simultaneously have a positive effect on the regional financial independence in the Regional Financial and Asset Management Agency of Garut Regency with the influence of 99.5% while the rest of 0.5% is affected or explained by other variables that are not examined.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan Asli Daerah; Dana Bagi Hasil; Kemandirian Keuangan Daerah; Pengaruh
Subjects: Public Finance > Public Finance in Specific Level Areas
Public Administration > Public Administration in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Ai Siti Nurhadisah
Date Deposited: 27 Jul 2018 07:40
Last Modified: 27 Jul 2018 07:40
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11764

Actions (login required)

View Item View Item