Optimalisasi kearifan lokal dalam pengembangan Desa Wisata Kampung Tajur Purwakarta

Afifah, Naisya (2025) Optimalisasi kearifan lokal dalam pengembangan Desa Wisata Kampung Tajur Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (567kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (266kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata berbasis kearifan lokal menjadi salah satu strategi penting dalam pengembangan desa wisata. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan berbagai kendala yang menghambat keberlanjutan, seperti yang dialami oleh Desa Wisata Kampung Tajur Purwakarta. Permasalahan utama terletak pada belum optimalnya pengelolaan potensi kearifan lokal sebagai daya tarik wisata. Kondisi ini semakin diperparah karena desa wisata Kampung Tajur saat ini mengalami kemunduran karena dalam pengelolaanya sangat dipengaruhi oleh politik dinamika lokal yang memengaruhi kesinambungan program pengembangan desa wisata dan melemahnya manajemen kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk kemunduran Desa Wisata Kampung Tajur, faktor penyebab serta dampaknya terhadap keberlanjutan pengembangan desa wisata. Selain itu, penelitian ini juga menelusuri strategi optimalisasi kearifan lokal yang dapat dilakukan untuk mengembalikan daya saing Kampung Tajur di tengah persaingan dengan desa wisata lain di sekitarnya. Kerangka berpikir penelitian ini disusun dengan menempatkan kearifan lokal sebagai modal sosial dan budaya yang apabila dioptimalkan dapat menjadi daya tarik wisata yang khas. Landasan teoritis penelitian ini mengacu pada Teori Pertukaran Sosial Integratif Richard Emerson yang menekankan bahwa hubungan sosial dan kerja sama antaraktor hanya dapat bertahan apabila pertukaran manfaat berlangsung seimbang. Dalam konteks Kampung Tajur, teori ini digunakan untuk menganalisis relasi antara pemerintah desa, Disporaparbud, Pokdarwis, dan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata, serta bagaimana ketidakseimbangan pertukaran berkontribusi pada kemunduran yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Tajur memiliki potensi kearifan lokal berupa rumah panggung tradisional dan nilai budaya Sunda yang bisa untuk lebih dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengembangan desa wisata. Faktor penghambat meliputi lemahnya kelembagaan, kurangnya promosi, rendahnya partisipasi masyarakat, serta pengaruh dinamika politik lokal pasca-pilkades. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan, peningkatan partisipasi masyarakat, promosi berbasis digital, serta sinergi antaraktor agar Desa Wisata Kampung Tajur mampu bangkit dari kemunduran dan mencapai keberlanjutan berbasis kearifan lokal.

Actions (login required)

View Item