Ramadhani, Khansa Lailatul (2025) Penerapan konseling islami melalui program Bina Pribadi Islam untuk mengatasi berkata kasar (Abussive Language) pada siswa: Penelitian pada siswa kelas VI di SDIT Global Islamic School Permata Ummi Kertasemaya Indramayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
3_bebasplagiarism.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena berkata kasar (abussive language) di kalangan siswa sekolah dasar menunjukkan adanya permasalahan dalam pengendalian emosi rendahnya pemahaman dalam etika berkomunikasi. Perilaku tersebut dapat berdampak negatif terhadap hubungan sosial siswa, lingkungan belajar, serta perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan khusus melalui layanan konseling islam yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga spiritual dan moral.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran berkata kasar yang sering diucapkan oleh siswa disana, mendeksripsikan pelaksanaan konseling islami melalui program bina pribadi islam untuk mengatasi siswa yang berkata kasar dan menjelaskan hasil dari konseling islami melalui program bina pribadi islam untuk mengatasi berkata kasar pada siswa kelas enam di SDIT GIS Permata Ummi.Teori yang digunakan antara lain teori bimbingan dan konseling Islami menurut Anwar Sutoyo, konseling Islami sebagai suatu proses pendampingan yang bertujuan membantu individu dalam mengembangkan atau mengembalikan fitrahnya sebagai manusia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif, karena penelitian ini berusaha untuk menjelaskan dan menggambarkan fenomena berkata kasar dengan program Bina Pribadi Islam adapun analisis dari penelitian ini dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas enam di SDIT GIS Permata Ummi sudah terpapar oleh kata-kata kasar, hal itu tampak pada proses interaksi mereka selama di sekolah ataupun di luar sekolah. Untuk mengatasi perilaku yang kurang terpuji tersebut pihak sekolah mengadakan program konseling islami yang setelah dilaksanakannya program tersebut frekuensi berkata kasar pada siswa mengalami penurunan berkata kasar dalam bentuk menyakiti secara verbal dengan meledek, membahayakan secara verbal yang dapat menurunkan kepercayaan diri, dan menunjukkan sikap agresif ketika mendapat penolakan dari temannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling islami; abussive languange; sekolah dasar; karakter islam |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Khansa Ramadhani |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 04:02 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 04:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |