Suryani, Cici (2025) Penentuan batas effort yang ditanggung asuransi perikanan berdasarkan nilai EMSY dari model produksi surplus Schaefer, Pella-Tomlinson, dan SPiCT. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (318kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) | Request a copy |
Abstract
Fluktuasi hasil tangkapan dan harga ikan dapat berpengaruh terhadap pendapatan nelayan serta keberlanjutan stok ikan. Kondisi ini menimbulkan risiko ekonomi dan ekologi yang memerlukan strategi mitigasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui asuransi perikanan dengan menetapkan batas upaya penangkapan (effort) yang ditanggung, sehingga dapat mengendalikan risiko pendapatan dan mencegah overfishing. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung MSY (Maximum Sustainable Yield), MEY (Maximum Economic Yield), dan EMSY (Effort at Maximum Sustainable Yield) menggunakan tiga model produksi surplus, yaitu Schaefer, Pella-Tomlinson, dan SPiCT, sebagai dasar penentuan batas effort yang ditanggung asuransi perikanan. Data yang digunakan meliputi hasil tangkapan, jumlah trip penangkapan, harga rata-rata ikan tenggiri per kilogram, dan biaya operasional penangkapan di PPN Kejawanan Cirebon tahun 2007-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Schaefer dan Pella-Tomlinson memberikan estimasi yang relatif tinggi dan optimis, sedangkan model SPiCT lebih konservatif karena memasukkan ketidakpastian data dan variasi lingkungan. Perbandingan batas effort minimum menunjukkan bahwa model Schaefer dan Pella-Tomlinson menghasilkan batas yang lebih tinggi, sedangkan model SPiCT memberikan batas effort yang lebih rendah sehingga lebih efektif dalam mengendalikan klaim asuransi, melindungi nelayan, serta mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan. Dengan demikian, model SPiCT dinilai lebih tepat digunakan sebagai dasar penentuan batas effort minimum dalam asuransi perikanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuransi perikanan; MSY; MEY, EMSY; model produksi surplus; pengelolaan perikanan berkelanjutan |
Subjects: | Insurance > Insurance Againts Damage and Lost Property Applied mathematics > Probabilities Applied mathematics > Statistical Mathematics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Cici Suryani |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:00 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 07:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117808 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |