Kesempurnaan akhlak menurut Ibn Miskawaih dan Murtadha Muthahhari

Saefudin, Mohammad Fauzi Maulana (2025) Kesempurnaan akhlak menurut Ibn Miskawaih dan Murtadha Muthahhari. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PLAGIARISME)
SK Plagiarisme 1211010067 Mohammad Fauzi Maulana Saefudin - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesempurnaan akhlak dan bagaimana manusia sampai kepada kesempurnaan akhlak menurut dua tokoh filsuf Muslim, yaitu Ibn Miskawaih dan Murtadha Muthahhari. Keduanya memiliki pemikiran mendalam mengenai akhlak, baik dari sisi etika praktis maupun filsafat moral. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami nilai-nilai akhlak secara filosofis untuk dapat mencapai kesempurnaan akhlak dan kebahagian (Sa’adah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara mendalam tentang kesempurnaan akhlak menurut Ibn Miskawaih dan Murtadha Muthahhari, serta menganalisis titik persamaan dan perbedaan di antara keduanya dalam pendekatan dan tahapan dalam mencapai kesempurnaan akhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan hermeneutika Gadamer serta metode perbandingan. Pendekatan hermeneutika filosofis Gadamer menjadi kerangka utama untuk memahami pemikiran kedua tokoh. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini antara lain karya Ibn Miskawaih seperti Tahdzib al-Akhlaq yang diterjemahkan oleh Helmi Hidayat, dan karya Murtadha Muthahhari yaitu Falsafah Akhlak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ibn Miskawaih memahami kesempurnaan akhlak sebagai hasil dari keseimbangan kekuatan jiwa, yakni rasional, emosional, dan keinginan, yang secara harmonis membentuk keutamaan-keutamaan akhlak seperti hikmah, syaja’ah, ‘iffah, dan al-adalah. Sedangkan menurut Murtadha Muthahhari, kesempurnaan akhlak bersumber dari keterhubungan antara akal dan fitrah Ilahiah manusia, yang ditujukan untuk mencapai kedekatan manusia dengan Tuhan. Kesempurnaan akhlak menurutnya adalah hasil dari perjuangan spiritual dan rasional dalam menundukkan hawa nafsu dan menjunjung nilai-nilai Ilahi. Titik persamaan antara keduanya terletak pada tujuan akhir akhlak sebagai penyempurnaan diri dan pendekatan kepada Tuhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kesempurnaan Akhlak; Ibn Miskawaih; Murtadha Muthahhari; Falsafah Akhlak; Etika Islam; Akhlak Islam;
Subjects: Ethics, Moral Philosophy
Doctrines of Religions
Religious Ethics
Moral Theology
Religious Education
Islam
Islam > Philosophy and Theory of Islam
Islam > Pillars of Islam
Islam > Sufi Ethics
Islam > Islamic Religious Education
Islam Umum > Islam dan Filsafat
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Islam tentang Agama dan Aliran Lain, Hubungan Islam dengan Agama dan Aliran Lain
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Mohammad Fauzi Maulana Saefudin
Date Deposited: 08 Sep 2025 05:12
Last Modified: 08 Sep 2025 05:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117848

Actions (login required)

View Item View Item