Relevansi fatwa MUI no. 10 tahun 2018 terhadap Kebijakan Peredaran Minuman Keras dalam Perda Kota Bandung no. 10 tahun 2024 pasal 5 dan Perwalian Kota Bogor no. 10 tahun 2022 pasal 5

Ramadhan, Kusnadi (2025) Relevansi fatwa MUI no. 10 tahun 2018 terhadap Kebijakan Peredaran Minuman Keras dalam Perda Kota Bandung no. 10 tahun 2024 pasal 5 dan Perwalian Kota Bogor no. 10 tahun 2022 pasal 5. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover Skripsi.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pernyataan karya sendiri (1).pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (508kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II(2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (513kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (590kB)

Abstract

Minuman keras merupakan barang yang termasuk kedalam pengawasan bagi pemerintah kota Bandung dan kota Bogor. Meskipun dua kota ini memiki mayoritas muslim didaerahnya tapi nyatanya peraturan yang ada justru bertentangan dengan norma agama Islam. Kajian ini berupaya untuk memahami latar belakang dan pertimbangan hukum pada Perda Kota Bandung No. 10 Tahun 2024 pasal 5 dan Perwalian Kota Bogor No. 10 Tahun 2022 Pasal 5. Selain itu penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sejauh mana fatwa MUI memberikan relevansi kepada Perda kota Bandung dan Perwalian kota Bogor tersebut. Dengan begitu, penelitian ini bisa memberikan pandangan baru terhadap keterkaitan kebijakan daerah dan norma agama yang terefleksi pada fatwa Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif yang berfokus pada teks undang-undang, fatwa MUI dan wawancara terhadap pihak yang terlibat. Dengan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif-Analitik. Hasil dari penelitian ini menunjukan relevansi fatwa mui no 10 tahun 2024 pasal 5 dan perwalian kota Bogor no 10 tahun 2022 pasal 5 serta perbandingan hukum kedua peraturan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori hukum yang membahas persoalan hukum yang ada sebagai bentuk kebutuhan masyarakat di suatu daerah termasuk dalam hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu relevansi fatwa terhadap kebijakan daerah, teori ini menekankan pada pemahaman struktur hukum di Indonesia yang melibatkan hukum Islam dan melihat posisi hukum Islam dalam hukum positif di Indonesia, serta teori khamr untuk mengetahui definisi khamr dan perbedaannya dengan minuman atau zat lainnya. Hasil penelitian menunjukkan faktor ekonomi yang ada dikota Bandung yang menuntut pemerintah untuk memberikan keleluasaan terhadap jenis miras golongan a, b dan c beredar. Sedangkan pemerintah kota Bogor menjadikan visi misi dari walikota Bogor sebagai pertimbangan utama dalam peraturan peredaran miras. Latar belakang dari perda kota Bandung No. 10 Tahun 2024 pasal 5 yaitu maraknya peredaran miras yang ilegal terjadi dikota Bandung dan Perwalian kota Bogor ialah karena banyaknya kerusakan fasilitas umum yang terjadi diakibatkan minuman keras. Selain itu hasil identifikasi yang didapat menunjukkan bahwa fatwa mui No. 10 tahun 2018 tidak memberikan referensi yang signifikan terhadap peraturan daerah kota Bandung dan kota Bogor. Relevansi fatwa mui No. 10 tahun 2018 bisa digunakan rujukan normatif bagi kedua masyarakat daerah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Fatwa Mui No. 10 Tahun 2018; Perda Kota Bandung No.10 Tahun 2024 Pasal 5; Perwalian Kota Bogor No. 10 Tahun 2022 Pasal 5; Minuman Keras
Subjects: Islam
Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pengadilan Islam dengan Hukum Lain
Law > Comparative Law
Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia
Social Welfare, Problems and Services
Social Welfare, Problems and Services > Alcohol Problems
Public Policy Issues in Education > Public Policy Education in Specific Localities
Public Policy Issues in Education > Public Policy Issues in Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Unnamed user with email adir82938@gmail.com
Date Deposited: 09 Sep 2025 03:41
Last Modified: 09 Sep 2025 03:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/117851

Actions (login required)

View Item View Item