Aplikasi kencan Bumble sebagai sarana memperluas relasi sosial pertemanan : Penelitian pada generasi muda di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Rustiadi, Irdina Danisyah (2025) Aplikasi kencan Bumble sebagai sarana memperluas relasi sosial pertemanan : Penelitian pada generasi muda di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI) Surat Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (448kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text (BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)
	Text (BAB V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola interaksi sosial masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang tumbuh sebagai digital natives. Aplikasi kencan Bumble menjadi sarana dalam membangun relasi sosial yang tidak terbatas pada hubungan romantis, tetapi juga membuka peluang bagi terbentuknya relasi pertemanan dan relasi sosial profesional. Di tengah mobilitas tinggi dan keterbatasan ruang interaksi langsung, aplikasi kencan Bumble memberi kemudahan bagi generasi muda untuk terhubung dengan individu baru secara fleksibel dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana bentuk relasi sosial pertemanan yang dibangun melalui penggunaan aplikasi Bumble, mendeskripsikan proses terbentuknya jejaring sosial, serta menganalisis dampak sosial yang dialami oleh generasi muda sebagai pengguna aplikasi tersebut. Fokus penelitian diarahkan pada pemanfaatan Bumble sebagai sarana memperluas relasi sosial dalam kehidupan sehari-hari generasi muda di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori jaringan sosial dengan fokus pada konsep kekuatan ikatan lemah yang dikemukakan oleh Mark Granovetter. Teori ini menjelaskan bahwa ikatan sosial yang lemah seperti hubungan dengan kenalan baru atau interaksi yang bersifat sementara memiliki peran dalam memperluas jangkauan informasi, membuka akses terhadap sumber daya, serta membentuk relasi sosial yang baru di luar lingkaran sosial yang sudah ada. Dalam penelitian ini, teori ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana relasi-relasi yang terbentuk melalui aplikasi Bumble dapat menjadi sarana perluasan relasi sosial pertemanan di kalangan generasi muda Desa Sukapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur terhadap empat belas informan, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kencan Bumble cukup memberikan ruang baru bagi generasi muda untuk menjalin relasi sosial dengan bentuk relasi pertemanan, relasi professional dan relasi romantis dari latar belakang yang beragam. Proses pembentukan relasi sosial yang dimulai secara daring dapat berkembang menjadi bentuk relasi yang lebih kuat, tergantung pada intensitas interaksi dan kesamaan nilai di antara pengguna. Selain memperluas jaringan sosial, penggunaan aplikasi ini juga memberikan dampak dalam mendorong peningkatan kepercayaan diri, serta membuka peluang pertukaran informasi dan pengalaman antar pengguna.

Actions (login required)

View Item