Motif Pemahaman Masyarakat Terhadap Objek Keramat:Penelitian Terhadap Mata Air Sungai Citarum Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

Dela, Anjayani (2018) Motif Pemahaman Masyarakat Terhadap Objek Keramat:Penelitian Terhadap Mata Air Sungai Citarum Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (280kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (754kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf

Download (337kB) | Preview

Abstract

Agama merupakan tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Bagi pemeluknya, Agama diyakini sebagai suatu jalan yang dapat membawa kepada Tuhan dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Meskipun Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang mempercayai ajaran agama, namun masih ada kebiasaan masyarakat yang keluar dari ajaran agama. Praktek Islam di Nusantara menggambarkan cara masyarakat memaknai agama sebagai suatu yang penting dan sakral disertai dengan nilai tradisi nenek moyang. Selain percaya adanya Tuhan, masyarakat juga mempercayai tempat keramat yang dianggap sakral atau suci. Di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, masyarakat mengkeramatkan mata air Sugai Citarum. Masyarakat percaya bahwa mata air ini dapat memberikan keberkahan dalam kehidupan mereka. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana keunikan mata air Sungai Citarum dan bagaimana pemahaman masyarakat terhadap keberadaan mata air Sungai Citarum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui keunikan yang ada di mata air Sungai Citarum dan mengetahuan pemahaman masyarakat terhadap mata air tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan demikian akan memperoleh data atau informasi lebih mendalam mengenai kepercayaan masyarakat terhadap mata air sungai Citarum. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Tokoh Agama, Kuncen, pengunjung dan masyarakat sekitar mata air Sungai Citarum. Berangkat dari judul motif pemahaman masyarakat terhadap objek keramat, menggunakan teori sakral dan profan yang diperkanalkan oleh Mircea Eliade dan teori pengalaman keagamaan oleh Joachim Wach, istilah sakral dan pengalaman keagamaan merupakan suatu yang berkaitan dengan pemahaman masyarakat di mata air Sungai Citarum. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada tujuh mata air sungai Citarum yang ditampung dalam danau buatan bernama Situ Cisani. Situ ini menjadi hulu dari Sungai Citarum. Hulu Sungai Ciarum menjadi tempat petilasan Prabu Siliwangi dan Dipati Ukur. Mata air Sungai Citarum dikeramatkan oleh masyarakat karena airnya yang jernih dan masyarakat percaya ada berkah Allah swt. dalam mata air. Oleh karena itu, ada larangan yang jika dilanggar akan ada akibatnya. Situs sejarah mata air ini dibawa oleh Sunda Wiwitan. Oleh karena itu, jika pergi ke hutan harus mandi dan meminum airnya. Adapun ritual yang dilakukan, yaitu beberesih atau wudhu diri, tawasulan, ngabungbang, ngumbah pusaka, nadran. Bersuci di hulu Sungai Citarum, dipercaya dapat menghilangkan bahaya dan segala pengharapan akan tercapai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kepercayaan; sakral; keramat; sungai citarum; mata air
Subjects: Folklore
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: dela anjayani
Date Deposited: 26 Jul 2018 04:08
Last Modified: 26 Jul 2018 04:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11805

Actions (login required)

View Item View Item