Pratama, Nando Adi (2025) Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan produksi kopi dalam meningkatkan kesejahteraan Kampung Sangkan Desa Laksana. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER Skripsi.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (SK. PLAGIARISME)
SK. PLAGIARISME.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (315kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Produksi Kopi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Kampung Sangkan Desa Laksana yaitu pada sektor pertanian, khususnya komoditas kopi, para petani kopi Desa Laksana di hadapkan dengan tantangan yang cukup kompleks, mulai dari keterbatasan akses terhadap teknologi modern, minimnya pengetahuan tentang pengolahan pasca panen, hingga lemahnya posisi tawar petani dalam rantai pemasaran. Permasalahan ini mengakibatkan rendahnya nilai jual yang diperoleh petani dari hasil produksi kopi mereka padahal potensi yang bisa dikembangkan sangat melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan tujuan dari adanya pemberdayaan petani kopi yang dilakukan oleh Kelompok Tani Wanoja untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya Petani Kopi Desa Laksana. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan menurut Edi Suharto. Teori tersebut menjelaskan bahwa pemberdayaan merupakan sebuah proses dan tujuan. Proses pemberdayaan mencakup 5P yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Aset Based Community Development (ABCD). Pengumpulan data dilakukan dengan cara Wawancara Apresiatif, Pemetaan Potensi Masyarakat, Tautan dan Mobilitas Aset, Rencana Aksi dan Prioritas Kegiatan, dan Monitoring dan Evaluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, proses pemberdayaan masyarakat yang meliputi pemungkinan dengan cara melakukan sosialisasi dan edukasi kepada msayarakat; penguatan dengan cara diadakanya diskusi, dan membuat perencanaan yang matang; perlindungan mencakup perlindungan segala bentuk partisipasi masyarakat; penyokongan yang dilakukan yaitu dengan adanya kerjasama dari semua pihak termasuk ke Bank BJB, kelengkapan sarana prasarana dan pembagian tugas yang jelas dari para pengelola; kemudian pemeliharaan dengan melakukan evaluasi program satu bulan sekali. Kedua, keberhasilan yang telah dicapai yaitu tercapainya kesejahteraan masyarakat dengan implementasi peningkatan pendapatan dan hasil panen petani kopi yang berkualitas serta tercapainya petani kopi yang berdaya dan mandiri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; masyarakat; petani kopi; kesejahteraan; ABCD |
Subjects: | Econmics > Research Methods of Economic Social Welfare, Problems and Services Farm, Farming > Farmers |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Nando Adi Pratama Nando |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 07:18 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 07:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118050 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |