Pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah terhadap pertumbuhan tanaman Kantong Semar (Nepenthes Rafflesiana) secara in vitro

Rini, Rini (2025) Pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah terhadap pertumbuhan tanaman Kantong Semar (Nepenthes Rafflesiana) secara in vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
Plagiasi Rini.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (70kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kantong Semar (Nepenthes rafflesiana) merupakan tanaman karnivora khas daerah tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai tanaman hias serta manfaat ekologi, seperti pengendali serangga dan indikator lahan maupun iklim. Namun perbanyakan secara konvensional kurang optimal, sehingga kultur jaringan menjadi alternatif solusi. Pada penelitian ini digunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah yang diketahui mengandung hormon auksin, sitokinin, giberelin dan kandungan unsur hara lainnya, sehingga berpotensi sebagai pengganti ZPT sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi terbaik dari kombinasi ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah terhadap pertumbuhan Nepenthes rafflesiana secara in vitro. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan kombinasi ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah pada konsentrasi 0 mg/L, 2 mg/L, 4 mg/L, 6 mg/L. Parameter yang diamati meliputi waktu muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun, tinggi planlet, jumlah akar, persentase planlet hidup serta visualisasi media dan planlet, dengan waktu pengamatan selama 12 MST. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Kruskal wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil uji statistika Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kecambah kacang hijau dan kacang tanah berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet. Berdasarkan nilai rata-rata, konsentrasi ekstrak kecambah H2T0 optimal terhadap waktu muncul tunas (1 MST). H6T2 merupakan konsentrasi terbaik terhadap jumlah tunas (6,3 helai) dan daun (6 helai). H2T6 konsentrasi optimal terhadap tinggi planlet (1,33 cm) dan akar (3 akar). Selain itu, penambahan ekstrak kecambah juga mempengaruhi visualisasi planlet dan media, dimana planlet perlakuan H6T2 dan H2T6 memiliki visualisasi morfologi yang lebih baik dari kontrol serta visualisasi media yang bening tanpa adanya residu kasar. Dengan demikian, penambahan kombinasi ekstrak kecambah H2T0, H6T2 dan H2T6 merupakan konsentrasi paling optimal terhadap pertumbuhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: in vitro; kecambah kacang hijau; kecambah kacang tanah; Nepenthes rafflesiana
Subjects: Biology
Physiology > Plants and Microorganisms Physiology
Physiology > Tissue Culture
Plants, Botany
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Rini Rini
Date Deposited: 05 Nov 2025 03:07
Last Modified: 05 Nov 2025 03:07
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118087

Actions (login required)

View Item View Item