Sejarah perkembangan museum Rawagede Karawang tahun 1995 - 2024

Sopyan, Khopipah Listiyani (2025) Sejarah perkembangan museum Rawagede Karawang tahun 1995 - 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text Surket jurusan bebas plagiasi Khopipah Listiyanti.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 03 DAFTAR ISI.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 04 BAB I.pdf Download (386kB) | Preview
	Text (BAB II) 05 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB)
	Text (BAB III) 06 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB)
	Text (BAB IV) 07 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Museum Rawagede yang terletak di Desa Balongsari, Karawang, lahir sebagai respons atas tragedi pembantaian massal oleh tentara Belanda pada 9 Desember 1947. Sejak diletakkan batu pertamanya pada 1995 dan diresmikan tahun 1996, museum ini telah berkembang dari sekadar monumen peringatan menjadi institusi publik yang merepresentasikan ingatan kolektif, perjuangan kemerdekaan, serta identitas nasional. Peristiwa ini menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia, museum ini mulai mengumpulkan artefak, dokumen dan berbagai benda sejarah yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Museum ini mengalami beberapa perkembangan yang sangat signifikan. Salah satunya adalah peningkatan jumlah pengunjung, baik dari kalangan pelajar, peneliti, wisatawan, maupun para karayawan yang lain nya. hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelesatrian sejarah dan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai sejarah, fungsi dan perkembangan museum rawagede karawang dalam rentan waktu 1995-2024. Museum ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang memiliki nilai penting. Dalam penelitian ini akan dijelaskan bagaimana sejarah dan fungsi museum Rawagede Karawang pada tahun 1995-2024 yang berkaitan dengan sejarah perkembangan museum Rawagede Karawang, serta bagaimana perkembangan Museum Rawagede Karawang dari tahun 1995-2024, Baik dari segi Infrastruktur, Struktur Kepengurusan, Maupun Manajemen. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan melakukan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan narasumber kunci seperti pengelola dan saksi sejarah, serta kajian dokumen dan literatur yang relevan. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan teori memorylands dan museumologi untuk menelusuri hubungan antara museum, identitas kolektif, dan ingatan sejarah. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Museum Rawagede memiliki peran penting sebagai penjaga memori kolektif bangsa atas tragedi pembantaian yang terjadi pada 9 Desember 1947. Sejak diresmikan pada tahun 1996, museum ini mengalami perkembangan signifikan dari berbagai aspek, seperti infrastruktur, manajemen kelembagaan, hingga fungsi edukatifnya. Museum ini tidak hanya menyimpan artefak sejarah, tetapi juga aktif mengembangkan program program edukasi dan kegiatan publik yang menjadikannya sebagai ruang refleksi sejarah dan dialog kebangsaan. Peningkatan fasilitas seperti diorama, ruang audiovisual, serta digitalisasi koleksi, menjadikan museum ini lebih relevan bagi pengunjung lintas generasi. Dalam aspek manajerial, restrukturisasi kepengurusan dan pengakuan resmi sebagai cagar budaya turut memperkuat posisi institusional museum ini di tingkat lokal maupun nasional. Keberadaan museum ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat dan pemerintah daerah berkolaborasi menjaga warisan sejarah yang sebelumnya terpinggirkan dari narasi utama sejarah nasional.

Actions (login required)

View Item