Filsafati, Faizin Faris (2025) Kritik terhadap metode Muhammad Nashiruddin Albani (1420 H/1999 M) dalam mengkualifikasi hadis Sunan Tirmidzi tentang wajibnya berjamaah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (SURAT KETERANGAN LULUS PLAGIARISME)
3_SuratLulusPlagiarisme.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_DaftarIsi.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_Bab1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_DafrarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) | Request a copy |
Abstract
Al-Albani dikenal sebagai salah satu ulama kontemporer yang memiliki pendekatan kritis dalam menilai hadis, dengan menitikberatkan pada validitas sanad dan matan hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis metode yang digunakan oleh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam mengkualifikasikan hadis-hadis yang terdapat dalam Sunan Tirmidzi, khususnya hadis tentang kewajiban berjamaah. Metode penelitiannya bersifat kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap kitab Misykah al-Mashobih sebagai rujukan utama. Adapun kerangka berpikir dari penelitian ini dapat dari beberapa tahapan,Menjelaskan Muhammad Nashiruddin Al-Albani,Menjelaskan pandangan ulama kontemporer terhadap metode kritik hadis Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Menjelaskan metode Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam mendhaifkan hadis Tirmidzi dalam bab wajib nya berjamaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Albani menerapkan kaidah-kaidah ilmu jarh wa ta’dil dalam menentukan status hadis, namun pendekatannya sering menimbulkan kontroversi karena menolak beberapa hadis yang telah diterima secara luas oleh para ulama klasik. Dalam kasus hadis kewajiban berjamaah, Al-Albani mendhaifkan sebagian riwayat dalam Sunan Tirmidzi yang oleh sebagian ulama sebelumnya dinilai sahih atau hasan. Penelitian ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam mengadopsi pandangan Al-Albani secara mutlak, serta perlunya kajian komparatif dengan metode kritik hadis dari ulama lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis; Kritik Hadis; Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Sunan Tirmidzi; Berjamaah; |
Subjects: | Bibliography Al-Hadits dan yang Berkaitan Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | faizin faris filsafati |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 03:00 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 03:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118162 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |