Analisis dampak efek berganda (Multiplier Effect) wisata religi Masjid Pusdai Jawa Barat bagi masyarakat lokal

Astuur, Genta Satria Rosada (2025) Analisis dampak efek berganda (Multiplier Effect) wisata religi Masjid Pusdai Jawa Barat bagi masyarakat lokal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) SK BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata, khususnya wisata religi, memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan usaha lokal. Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Kota Bandung menjadi salah satu destinasi wisata religi yang strategis karena tingginya kunjungan wisatawan, rata-rata 800–1.000 orang per hari. Keberadaan masjid ini tidak hanya berperan sebagai pusat ibadah dan dakwah, tetapi juga menjadi penggerak aktivitas ekonomi masyarakat sekitar melalui efek berganda (multiplier effect). Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan memahami sejauh mana aktivitas wisata religi dapat memberikan dampak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi wisata religi di Masjid Pusdai, menghitung nilai multiplier effect terhadap pendapatan masyarakat (income generation), dan mengidentifikasi kontribusinya terhadap penciptaan lapangan kerja (employment generation). Pertanyaan utama yang diajukan adalah bagaimana kegiatan wisata religi di Masjid Pusdai mendorong perputaran ekonomi lokal dan memperluas peluang kerja bagi masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan field research. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi, melibatkan 58 informan yang terdiri dari pengelola masjid, pelaku usaha lokal, dan wisatawan. Analisis matematis digunakan untuk menghitung Keynesian Income Multiplier dan Employment Multiplier berdasarkan pengeluaran wisatawan, pendapatan usaha, serta tenaga kerja yang terserap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi di Masjid Pusdai berhasil mengembangkan wisata religi berbasis syariah melalui integrasi fasilitas ibadah, layanan halal, serta program keagamaan-budaya, yang pada akhirnya memperkuat citranya sebagai destinasi religi unggulan di Bandung. Wisata Religi Masjid Pusdai memiliki dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal. Nilai Income Multiplier 1,270 menunjukkan setiap pengeluaran wisatawan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat lebih dari satu kali lipat, sementara Nilai Employment Generation 3,69 memperlihatkan peningkatan serapan tenaga kerja, terutama di sektor informal seperti perdagangan dan jasa. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan wisata religi yang terintegrasi dengan strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji dampak jangka panjang terhadap keberlanjutan ekonomi lokal.

Actions (login required)

View Item