Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kasur tradisional : Asset-Based Community Development di Kiaralawang Banyuresmi Garut

Salimah, Salma (2025) Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kasur tradisional : Asset-Based Community Development di Kiaralawang Banyuresmi Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) SK PLAGIARISM.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1.pdf Download (163kB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text (BAB III) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan usaha kasur tradisional di Kampung Kiaralawang, Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Usaha ini memiliki nilai ekonomi, sosial, dan budaya yang signifikan, namun belum sepenuhnya dioptimalkan karena masih dihadapkan pada berbagai kendala seperti keterbatasan modal, minimnya inovasi, serta terbatasnya akses pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengidentifikasi aset lokal yang dimiliki oleh masyarakat, meningkatkan kapasitas manajerial pelaku usaha, serta mengembangkan inovasi produk dan memperluas akses pasar guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan dari Edi Suharto yang menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi masyarakat sebagai subjek pembangunan. Selain itu, pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang dikembangkan oleh Kretzmann dan McKnight dijadikan landasan teoritis. Pendekatan ini berfokus pada identifikasi dan pemanfaatan aset lokal yang dimiliki masyarakat. Dengan demikian, proses pemberdayaan diarahkan pada bagaimana kekuatan lokal menjadi motor perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan metode riset aksi (action research) dengan pendekatan ABCD yang menekankan keterlibatan aktif masyarakat. Pendekatan ini bersifat partisipatif karena masyarakat dilibatkan langsung dalam setiap tahap penelitian. Selain itu, sifatnya yang kontekstual membuat penelitian sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Kiaralawang memiliki aset yang kuat dalam bentuk keterampilan membuat kasur, bahan baku lokal, serta jaringan sosial yang mendukung. Melalui pendekatan ABCD, masyarakat mampu mengidentifikasi, meningkatkan, dan mengoptimalkan aset tersebut untuk memperkuat usaha kasur tradisional secara berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.

Actions (login required)

View Item