Musoffa, Hilman (2025) Analisis fenomena Childfree di Indonesia dalam rumah tangga perspektif Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki dan Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text (COVER)
Cover Skripsi.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR BEBAS PLAGIARISM)
Lembar Bebas Plagiarism.pdf Download (874kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (325kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
Abstract
Fenomena Childfree ini semakin marak dan menjadi pembahasan yang menarik dikalangan masyarakat modern yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti pertimbangan pada aspek ekonomi, karier, pandangan hidup dan kesehatan. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam adanya fenomena ini jelas menjadi perbincangan yang serius, karena ketika dikaitkan dengan prinsip-prinsip maqashid syariah yang mana didalamnya dibahas mengenai Hifzhu Nasl (perlindungan keturunan) jelas memicu pendapat yang menarik untuk dikaji, karena terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum childfree ini, Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki menyatakan makruh sedangkan Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam membolehkan dengan alasan yang syar’i. Tujuan penelitan ini adalah untuk 1). Mengetahui pendapat Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki tentang hukum Childfree 2). Mengetahui Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam hukum Childfree 3). Mengetahui analisis perbandingan mengenai Childfree menurut Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam. Kerangka berpikir pada penelitian ini meliputi kajian teoritis Childfree, hukum islam terhadap fenomena Childfree, dan maqashid syariah (hifz nasl). Kajian teoritis Childfree digunakan untuk memahami fenomena secara mendasar, hukum islam digunakan sebagai pisau analisis dalam skala umum dan maqashid syariah (hifz nasl) digunakan untuk mengupas lebih rinci mengenai Childfree ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian ini memanfaatkan data yang berasal dari teks dan literatur berupa buku serta artikel ilmiah yang relevan dengan topik penelitian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memberikan makna terhadap kondisi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki memandang Childfree sebagai pembatasan keturunan (tahdîd al-nasl) sehingga hukum Childfree jika sampai dijadikan ideologi dan dikampanyekan hukumnya bisa menjadi haram 2). Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam membolehkan Childfree karena beliau mengqiyaskan Childfree dengan praktik ‘azl dengan alasan yang syar’i untuk kepentingan pribadi dan tidak menjadi kepentingan umum. 3). Persamaan pemikirannya terdapat pada pandangan antara Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki dan Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam, keduanya sepakat bahwa menjaga keturunan (hifz an-nasl) yang merupakan bagian dari (Maqashid Asy-Syariah). Sedangkan perbedaannya terdapat pada Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki memandang Childfree diqiyaskan dengan tahdid al-nasl sedangkan Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam mengqiyaskan dengan azl.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Azl; Childfree; Maqashid Syariah; Pernikahan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Hilman Musoffa |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 02:10 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 02:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118330 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
![]() |
View Item |