Pemberdayaan kelompok tani Mujagi dalam meningkatkan kesejahteraan petani : Asset Based Community Development Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur

Shofiyatunnitsa, Sri (2025) Pemberdayaan kelompok tani Mujagi dalam meningkatkan kesejahteraan petani : Asset Based Community Development Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (493kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIARISME) keterangan bebas plagiarisme.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (490kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (634kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari banyaknya petani yang masih menghadapi tantangan seperti rendahnya pendapatan dan ketergantungan pada sistem pertanian tradisional. Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam sektor pertanian karena kondisi geografis dan iklim yang mendukung, termasuk di wilayah Desa Cipendawa Kabupaten Cianjur yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pemberdayaan yang dilakukan oleh kelompok tani Mujagi, memetakan jenis aset yang dimiliki dan dimanfaatkan oleh kelompok tani, serta menilai dampak nyata dari program pemberdayaan terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan kelembagaan petani. Teori dalam penelitian ini berlandaskan pada teori pemberdayaan menurut Robert Chambers (1995) pemberdayaan masyarakat merupakan konsep pembangunan ekonomi yang berpadu dengan nilai-nilai sosial, berorientasi pada manusia, partisipatif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Dengan menjadikan manusia sebagai tolok ukur normatif pembangunan, pemberdayaan ditempatkan sebagai bagian penting dalam mewujudkan kehidupan yang adil dan beradab, sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai hakikat manusia untuk merancang program pemberdayaan yang tepat. Dengan pengoptimalan aset menurut Siregar (2004) yang bertujuan untuk mengindentifikasi dan mengoptimalkan aset dan potensi yang dimiliki masyarakat guna memberikan nilai tambah. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode riset aksi dalam bentuk pemberdayaan dan melalui pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, Focus Group Discussions (FGD), dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh yang terlibat aktif dalam proses pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan kelompok tani dilakukan melalui lima tahapan yaitu menemukan (discovery), impian (dream), merancang (design), menentukan (define),dan lakukan (destiny). Kelompok Tani Mujagi berhasil mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki, dan kemudian diintegrasikan ke dalam program pelatihan budidaya cabai, pengemasan hasil tani, dan pengelolaan kelembagaan kelompok. Proses ini berdampak pada meningkatnya kapasitas petani, produktivitas pertanian, serta kemandirian ekonomi kelompok. Kata kunci: Pemberdayaan, Kelompok Tani, Kesejahteraan Petani, Asset-Based Community Development (ABCD)

Actions (login required)

View Item