Pengaruh Gross Profit Margin Dan debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share pada Sub Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Issi Periode 2013 – 2023

Novianti, Bintang (2025) Pengaruh Gross Profit Margin Dan debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share pada Sub Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Issi Periode 2013 – 2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIASI) 3_skbebasplagiasi.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (246kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) | Request a copy

Abstract

Investor menggunakan beberapa indikator keuangan untuk menilai profitabilitas dan risiko investasi saham, termasuk Earning Per Share (EPS), Gross Profit Margin (GPM), dan Debt to Equity Ratio (DER). EPS menunjukkan tingkat profitabilitas suatu perusahaan, GPM mencerminkan efisiensi operasional dalam menghasilkan laba kotor, sedangkan DER menggambarkan struktur permodalan dan risiko keuangan. Maka dari itu ketiga variabel ini merepresentasikan dua sisi penting dalam analisis keuangan, yaitu efisiensi operasional dan struktur pendanaan, yang keduanya sangat relevan dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam hubungan antara pengelolaan modal khususnya GPM dan DER dengan pencapaian laba tahun berjalan pada perusahaan subsektor energi. Kerangka teori menyatakan bahwa peningkatan GPM cenderung meningkatkan EPS, sedangkan peningkatan DER dapat berdampak negatif terhadap EPS karena beban bunga dan risiko keuangan yang meningkat Kerangka berpikir dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana Gross Profit Margin dan Debt to Equity Ratio memengaruhi Earning Per Share. GPM menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba kotor, sementara DER menggambarkan tingkat penggunaan utang dalam struktur permodalan. Keduanya berperan dalam menentukan profitabilitas perusahaan dan menjadi pertimbangan utama bagi investor. Metode yang dipakai ialah analisis deskriptif verifikatif melalui pendekatan kuantitatif dengan data panel yang menjadi basic data dan aplikasi data meng-gunakan Eviews v.12. Jenis sumber data berupa data sekunder dan runtun waktu,dengan metode purposive sampling yang ditemukan sejumlah 3 perusahaan. Teknik analisis diurutkan mulai dari analisis statistik deskriptif, asumsi klasik, estimasi model regresi data panel, penentuan model regresi data panel, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian secara parsial dari kedua variabel Independen berbeda, Gross Profit Margin terhadap Earning Per Share berpengaruh positif, maka ketika Gross Profit Margin meningkat Earning Per Share begitu sebaliknya. Untuk Debt to Equity Ratio terhadap Earning Per Share berpengaruh negatif, menandakan apabila DER meningkat belum tentu ikut meningkat atau Earning Per Share menurun. Pada hasil hitung secara simultan kedua variabel ini memiliki pengaruh secara signifikan sebesar 10,95%.

Actions (login required)

View Item