Kontribusi beasiswa karawang cerdas dalam membentuk gaya hidup mahasiswa : Penelitian di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Ibrahim AM, Fatih Marwan (2025) Kontribusi beasiswa karawang cerdas dalam membentuk gaya hidup mahasiswa : Penelitian di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01 COVER.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pernyataan) Halaman Pernyataan Bebas Plagiasi.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 03 DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 04 BAB I.pdf Download (359kB) | Preview
	Text (BAB II) 05 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB)
	Text (BAB III) 05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (BAB IV) 07 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text (BAB V) 08 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text (LAMPIRAN) 10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penyalahgunaan dana Beasiswa Karawang Cerdas oleh mahasiswa menjadi isu krusial dalam konteks efektivitas program pendidikan. Beasiswa yang dimaksudkan untuk mendukung akses pendidikan tinggi justru kerap digunakan untuk keperluan konsumtif seperti belanja daring dan nongkrong. Hal ini mencerminkan adanya kesenjangan antara tujuan ideal program dan realitas penggunaannya, yang dipengaruhi oleh rendahnya literasi keuangan serta budaya gaya hidup konsumtif di kalangan mahasiswa.Penyalahgunaan dana Beasiswa Karawang Cerdas oleh mahasiswa menjadi isu krusial dalam konteks efektivitas program pendidikan. Beasiswa yang dimaksudkan untuk mendukung akses pendidikan tinggi justru kerap digunakan untuk keperluan konsumtif seperti belanja daring dan nongkrong. Hal ini mencerminkan adanya kesenjangan antara tujuan ideal program dan realitas penggunaannya, yang dipengaruhi oleh rendahnya literasi keuangan serta budaya gaya hidup konsumtif di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengelolaan dana Beasiswa Karawang Cerdas oleh mahasiswa, pola gaya hidup yang muncul sebagai respons atas bantuan tersebut, serta kontribusinya dalam membentuk kesadaran ekonomi dan perilaku hidup mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kajian ini menelusuri hubungan antara bantuan finansial dengan tanggung jawab sosial dan akademik mahasiswa. Kerangka teori menggunakan pendekatan tindakan sosial Max Weber, yang memandang gaya hidup sebagai tindakan bermakna yang dipengaruhi nilai, motif, dan konstruksi sosial. Gaya hidup mahasiswa dipahami bukan hanya sebagai pola konsumsi, tetapi juga sebagai ekspresi identitas dalam lingkungan pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara interpretatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa penerima Beasiswa Karawang Cerdas di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana beasiswa berlangsung dalam kerangka tindakan sosial yang kompleks dan tidak linier. Mahasiswa cenderung mengelola dana berdasarkan beragam pertimbangan rasional, nilai moral, hingga dorongan emosional yang situasional. Bentuk gaya hidup yang muncul mencakup rasional, religius, konsumtif, hedonis, modern, dan tradisional. Sebagian besar penerima menunjukkan orientasi rasional dalam penggunaan dana untuk keperluan akademik, sementara sebagian lainnya memperlihatkan kecenderungan konsumtif dan hedonis akibat tekanan sosial dan budaya digital. Di sisi lain, kontribusi produktif mahasiswa penerima beasiswa terwujud dalam partisipasi akademik, kegiatan sosial, dan pengembangan kewirausahaan. Beasiswa Karawang Cerdas tidak hanya berperan sebagai bantuan finansial, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan sosial dan akademik yang memengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam membentuk identitas dan kontribusi di lingkungan kampus dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengelolaan dana Beasiswa Karawang Cerdas oleh mahasiswa, pola gaya hidup yang muncul sebagai respons atas bantuan tersebut, serta kontribusinya dalam membentuk kesadaran ekonomi dan perilaku hidup mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kajian ini menelusuri hubungan antara bantuan finansial dengan tanggung jawab sosial dan akademik mahasiswa. Kerangka teori menggunakan pendekatan tindakan sosial Max Weber, yang memandang gaya hidup sebagai tindakan bermakna yang dipengaruhi nilai, motif, dan konstruksi sosial. Gaya hidup mahasiswa dipahami bukan hanya sebagai pola konsumsi, tetapi juga sebagai ekspresi identitas dalam lingkungan pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara interpretatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa penerima Beasiswa Karawang Cerdas di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana beasiswa berlangsung dalam kerangka tindakan sosial yang kompleks dan tidak linier. Mahasiswa cenderung mengelola dana berdasarkan beragam pertimbangan rasional, nilai moral, hingga dorongan emosional yang situasional. Bentuk gaya hidup yang muncul mencakup rasional, religius, konsumtif, hedonis, modern, dan tradisional. Sebagian besar penerima menunjukkan orientasi rasional dalam penggunaan dana untuk keperluan akademik, sementara sebagian lainnya memperlihatkan kecenderungan konsumtif dan hedonis akibat tekanan sosial dan budaya digital. Di sisi lain, kontribusi produktif mahasiswa penerima beasiswa terwujud dalam partisipasi akademik, kegiatan sosial, dan pengembangan kewirausahaan. Beasiswa Karawang Cerdas tidak hanya berperan sebagai bantuan finansial, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan sosial dan akademik yang memengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam membentuk identitas dan kontribusi di lingkungan kampus dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item