Hamami, Muhammad Syamil (2025) Verifikasi wajah berbasis Artificial Intelligence of Things dengan komparasi model pada Framework DeepFace. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover (6).pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (859kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT) mendorong inovasi sistem verifikasi identitas yang lebih cepat dan efisien. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah verifikasi wajah, namun implementasinya pada perangkat edge seperti ESP32-S3 WROOM CAM sering menghadapi keterbatasan kapasitas komputasi. Penelitian ini mengusulkan arsitektur hybrid yang membagi tugas antara deteksi wajah di perangkat edge danproses verifikasi wajah di server menggunakan framework DeepFace. Model yang diuji mencakup semua model yang tersedia pada DeepFace kecuali Dlib. Sistem dibangun dengan mengintegrasikan kamera dan buzzer pada ESP32-S3 untuk mendeteksi wajah dan memberikan respon berupa bunyi sebagai penanda keberhasilan atau kegagalan verifikasi. Sementara itu, proses verifikasi dilakukan di sisi server melalui pengiriman citra wajah menggunakan metode HTTP multipart. Evaluasi dilakukan dalam berbagai kondisi pencahayaan dan menunjukkan bahwa ArcFace memiliki akurasi paling tinggi, dengan rata-rata akurasi di atas 80% serta waktu respons yang kompetitif dibandingkan model lainnya. Sistem ini juga mampu mengurangi beban bandwidth dan memberikan performa real-time yang stabil, dengan rata-rata waktu pengenalan di bawah 5 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur hybrid ini efektif untuk diimplementasikan dalam berbagai sistem yang memerlukan verifikasi wajah secara real-time, seperti kontrol akses, absensi, dan aplikasi sejenis lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AIoT;Verifikasi Wajah; DeepFace;Arsitektur Hybrid; ESP32- S3;Deteksi Wajah; Komputasi Edge;Real-Time |
Subjects: | Data Processing, Computer Science Special Computer Methods > Computer Vision Applied Physics > Security, Sound Recording |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Informatika |
Depositing User: | Muhammad Syamil Hamami |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 01:41 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 00:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/118540 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |