Pengaruh media massa televisi terhadap intensitas interaksi masyarakat pedesaan: Studi kasus di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka

Muslim, Ade Rian Aziz (2015) Pengaruh media massa televisi terhadap intensitas interaksi masyarakat pedesaan: Studi kasus di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan dan data yang diperoleh penulis di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, bahwasanya saat ini kondisi masyarakat sangat berbeda dengan kondisi masyarakat pada tahun-tahun ke belakang. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dengan adanya media massa televisi telah mempengaruhi kondisi sosial dalam masyarakat. Intensitas interaksi dalam masyarakat menjadi berkurang akibat adanya media massa televisi tersebut. Masyarakat pun menjadi kurang berinteraksi karena lebih nyaman berada di rumah untuk menonton televisi dibandingkan dengan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh media massa televisi terhadap intensitas interaksi masyarakat pedesaan di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media massa televisi terhadap intensitas interaksi masyarakat di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif-analisis. Pendekatan analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis statistik yang dipakai dalam penelitian ini adalah statistik parametrik. Dalam penentuan ukuran sampel yang diambil untuk mewakili seluruh populasi digunakan sampel acak sederhana sehingga yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 97 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa presentase pencapaian variabel media massa televisi (X) sudah berada pada kriteria sangat baik dengan hasil analisa mencapai 98,3% dari kondisi ideal. Sedangkan Presentase pencapaian variabel intensitas interaksi (Y) sudah berada pada kriteria sangat baik dengan hasil analisa mencapai 98% dari kondisi ideal. Berdasarkan analisis hubungan kedua variabel diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel X dan Y didapat nilai korelasi (r) sebesar 0,866 yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara pengaruh media massa televisi dengan intensitas interaksi masyarakat di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Dari hasil regresi di dapat persamaan regresinya: Ŷ = 5,381+0,888X dengan nilai signifikansi 0,000. Konstanta sebesar 5,381 menyatakan bahwa apabila tidak ada media massa televisi, maka intensitas interaksi adalah sebesar 5,381. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,888 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1 variabel media massa televisi (X), maka akan meningkatkan intensitas interaksi (Y) sebesar 0,888

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Communities > Community Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 18 Aug 2018 04:01
Last Modified: 18 Aug 2018 04:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/11855

Actions (login required)

View Item View Item