Analisis Return on Equity (ROE) melalui Debt to Equity Ratio (DER) dan Operational Efficiency Ratio (OER) pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2014-2023

Rahman, Abdul (2025) Analisis Return on Equity (ROE) melalui Debt to Equity Ratio (DER) dan Operational Efficiency Ratio (OER) pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2014-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_SK BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (655kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB)
Preview	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik ini didasarkan pada pentingnya laba sebagai sinyal dalam laporan keuangan yang mencerminkan kinerja dan prospek perusahaan di masa depan menurut teori sinyal. ROE digunakan sebagai indikator profitabilitas utama yang dipengaruhi oleh faktor leverage dan efisiensi operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap Return on Equity (ROE) pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2014–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Populasi penelitian mencakup seluruh perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di ISSI, dan setelah dilakukan purposive sampling, diperoleh tiga perusahaan dengan aset tertinggi, yaitu PT Blue Bird Tbk, PT Berlian Laju Tanker Tbk, dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. Data yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk laporan keuangan tahunan perusahaan selama sepuluh tahun (2014–2023). HPerusahaan Sektor Transportasi dan Logistik ini didasarkan pada pentingnya laba sebagai sinyal dalam laporan keuangan yang mencerminkan kinerja dan prospek perusahaan di masa depan menurut teori sinyal. ROE digunakan sebagai indikator profitabilitas utama yang dipengaruhi oleh faktor leverage dan efisiensi operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Operational Efficiency Ratio (OER) terhadap Return on Equity (ROE) pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2014–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Populasi penelitian mencakup seluruh perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di ISSI, dan setelah dilakukan purposive sampling, diperoleh tiga perusahaan dengan aset tertinggi, yaitu PT Blue Bird Tbk, PT Berlian Laju Tanker Tbk, dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. Data yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk laporan keuangan tahunan perusahaan selama sepuluh tahun (2014–2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Debt to Equity Ratio memiliki nilai thitung sebesar 1,58255 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,01063 dengan nilai signifikansi 0,1252 > 0,05, sehingga disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Operational Efficiency Ratio memiliki nilai thitung sebesar 0,010463 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,01063 dengan nilai signifikansi 0,9917 > 0,05, sehingga juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Secara simultan, DER dan OER memiliki nilai Fhitung sebesar 1,542989 lebih besar dari Ftabel sebesar 0,98489 dengan nilai probabilitas 0,232 > 0,05, yang menunjukkan bahwa kedua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROE. Penelitian ini menyatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio dan Operational Efficiency Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return on Equity, namun jika diuji secara bersamaan keduanya mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return on Equity. asil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Debt to Equity Ratio memiliki nilai thitung sebesar 1,58255 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,01063 dengan nilai signifikansi 0,1252 > 0,05, sehingga disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Operational Efficiency Ratio memiliki nilai thitung sebesar 0,010463 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,01063 dengan nilai signifikansi 0,9917 > 0,05, sehingga juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Secara simultan, DER dan OER memiliki nilai Fhitung sebesar 1,542989 lebih besar dari Ftabel sebesar 0,98489 dengan nilai probabilitas 0,232 > 0,05, yang menunjukkan bahwa kedua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROE. Penelitian ini menyatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio dan Operational Efficiency Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return on Equity, namun jika diuji secara bersamaan keduanya mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return on Equity. Kata Kunci: Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Operational Efficiency Ratio

Actions (login required)

View Item