Dinamika pemikiran Fazlur Rahman di Dunia Islam (1949-1988)

Abdurahman, Andrian (2025) Dinamika pemikiran Fazlur Rahman di Dunia Islam (1949-1988). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text 4_daftar isi.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (448kB) | Preview
	Text 6_bab2 (10).pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemikiran Fazlur Rahman, seorang intelektual neomodernis yang gagasan-gagasannya memicu perdebatan luas di dunia Islam. Upayanya untuk menawarkan metodologi interpretasi baru terhadap sumber-sumber ajaran Islam dipandang sebagai terobosan oleh sebagian kalangan, namun dianggap kontroversial dan menyimpang oleh kalangan lainnya. Problematika inilah yang menjadi latar belakang utama untuk menelusuri jejak dan dinamika pemikiran Rahman pada periode paling produktif dalam hidupnya. Penelitian ini merumuskan dua masalah utama, yaitu bagaimana biografi intelektual Fazlur Rahman yang membentuk kerangka pemikirannya? Dan bagaimana dinamika dan perkembangan pemikiran Fazlur Rahman dalam merespons isu-isu keislaman serta tantangan modernitas? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan biografi Fazlur Rahman dan menganalisis dinamika pemikiran Fazlur Rahman. Penelitian ini merupakan studi tokoh dan pemikirannya yang dilakukan melalui empat tahapan kerja metode sejarah; heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, dengan menggunakan pendekatan teori The Great Man dan teori evolusi pemikiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Fazlur Rahman mengalami dinamika yang cukup signifikan. Terkait Al-Qur'an, Rahman menolak penafsiran literal dan atomistik, dan menawarkan metodologi hermeneutika gerakan ganda (double movement). Mengenai Hadis dan Sunnah, ia membedakan antara Sunnah sebagai praktik ideal atau sunnah yang hidup dari komunitas Muslim awal yang terinspirasi Nabi, dengan Hadis sebagai laporan verbal yang bersifat historis dan tidak luput dari kritik. Dalam bidang hukum Islam, Rahman mengkritik stagnasi fikih klasik dan menyerukan ijtihad yang sistematis berdasarkan prinsip-prinsip moral Al-Qur'an, bukan sekadar penalaran hukum yang bersifat kasuistik. Mengenai konsep Negara Islam, Rahman menolak gagasan negara teokratis yang kaku. Menurutnya, Al-Qur'an tidak memberikan cetak biru spesifik bentuk negara, melainkan seperangkat nilai etis-sosial seperti keadilan (adl), musyawarah (shura), dan kesejahteraan sosial yang harus menjadi landasan bagi negara modern manapun yang dihuni mayoritas Muslim. Di bidang Pendidikan Islam, ia mengkritik tajam dualisme sistem pendidikan (antara agama dan sekuler) yang menurutnya telah melahirkan generasi yang terbelah.

Actions (login required)

View Item