Implementasi pemeliharaan Jalan Kabupaten di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Purwakarta.

Marlina, Isna Nur Aulia (2025) Implementasi pemeliharaan Jalan Kabupaten di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (359kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada pemikiran bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan tentang penyelenggaraan jalan kabupaten, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai faktor penghambat yang mempengaruhinya yang mengakibatkan adanya peningkatan jalan rusak berat tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pemeliharaan jalan kabupaten di Kabupaten Purwakarta dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam, observasi dan studi dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Kerangka berpikir merujuk pada teori implementasi kebijakan dari Van Metter dan Van Horn dalam Subarsono (2021), yang mencakup enam dimensi: standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, Komunikasi antarorganisasi, karakteristik badan pelaksana, kondisi sosial politik dan ekonomi, serta disposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pemeliharaan jalan belum sepenuhnya berjalan optimal. Dari enam dimensi penilaian, hanya tiga dimensi yang dinilai berhasil, yaitu standar dan sasaran kebijakan, karakteristik badan pelaksana serta disposisi. Sementara itu, tiga dimensi lainnya, yaitu sumber daya, komunikasi antar organisasi, serta konsisi lingkungan sosial, ekonomi, dan politik, belum tercapai secara optimal. Hal ini disebabkan karena sumber daya yang minim sehingga menyebabkan pemeliharaan jalan tidak memenuhi standar, komunikasi yang belum berjalan dengan baik terhadap masyarakat, ketidak stabilan anggaran, serta kurangnya dukungan masyarakat terhadap implementasi pemeliharaan jalan ini. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun pemeliharaan jalan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun hasil pemeliharaan jalan masih perlu diperbaiki.

Actions (login required)

View Item