Analisis semantik Toshihiko Izutsu pada 'adl dalam al-qur'an

Alawiah, Neng Salma (2025) Analisis semantik Toshihiko Izutsu pada 'adl dalam al-qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 1211030158 Neng Salma Alawiah - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (452kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)

Abstract

Neng Salma Alawiah, 1211030158, “Analisis Semantik Toshihiko Izutsu Pada Lafazh ‘Adl Dalam Al-Qur’an” Skripsi Jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2025. Banyak masyarakat awam yang hanya memahami satu kata dalam Al-Qur’an dengan satu makna saja, mereka memahami kandungan ayat dari Al-Qur’an hanya sebatas yang mereka ketahui, padahal jika dikaji dan dipahami lebih dalam mengenai kata itu, maka akan ditemukan makna yang luas dan beragam. Karena, seringkali suatu kata itu mengalami perkembangan makna, baik mengalami penyempitan, perluasan ataupun mengalami pergeseran. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian terhadap makna satu kata dalam Al-Qur’an, yaitu lafazh ‘adl menggunakan metode analisis semantik Toshihiko Izutsu. Kata ‘adl merupakan salah satu kata yang penting dan banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dengan bentuk yang berbeda-beda, hal ini menunjukkan bahwa kata ‘adl dalam pandangan Quranik memiliki makna yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dasar dan makna relasional kata ‘adl dan derivasinya yang terbagi dalam dua periode, yaitu periode pra Quranik dan periode Quranik, kemudian mengetahui medan makna dari kata ‘adl, serta mengetahui bagaimana konsep Al-Qur’an atau pandangan dunia terhadap lafazh ‘adl dengan menggunakan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, mengumpulkan data dari kajian pustaka (library research). Selain itu, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semantik Toshihiko Izutsu, guna mendapatkan pemahaman yang luas mengenai makna suatu kata, termasuk kata ‘adl dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ‘adl serta derivasinya dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 28 kali dalam 23 ayat dan dalam 9 bentuk atau derivasi. Makna dasar ‘adl adalah sama, merata, seimbang dan lurus. Sedangkan makna relasional ‘adl pada masa pra Quranik dipahami sebagai sesuatu yang berkaitan dengan hukum saja, melainkan juga dipahami sebagai sesuatu yang menghasilkan dampak baik, seperti adanya penerimaan emosional dan moral. Pada masa Quranik, ‘adl dipahami lebih luas dan kompleks sesuai kaitannya dengan kosakata lain dalam Al-Qur’an itu sendiri. Dengan demikian makna ‘adl tidak hanya mencakup makna sama, lurus, seimbang atau merata saja, melainkan juga dipahami sebagai sesuatu yang benar secara hukum, emosional dan moral, serta melahirkan dampak yang baik bagi penerimanya.

Actions (login required)

View Item