Denistya, Lorita Ageng (2018) Ketahanan keluarga pada pasangan suami istri yang tidak memiliki keturunan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
Abstract
Each of the couples who married crave families intact, harmonious and happy. But in fact, in couples who had no children will cause the problem needed resilience of families. The studi aims to determine how the resilience of families in middle adult couple who have no biological children and affect the factors.This study used qualitative approach with phenomenological method. Data obtained through interviews with two subjects and significant others. Subject of the research was one family couple of middle age adults who have no biological children was since thirteen years ago. The study found that describe the resilience of families on a wife married couples had no children was based on a positive view of both subjects that the married part of worship, there is a sense of great affection, the relationship between husband and wife, the good process communication and the robustness of the family. Then there are two factors that affect the resilience of families. Risk factor that is far from religion. Protective factors there are existence values spirituality, keep commitments, there is a time to gather together and maintain communication. Setiap pasangan yang menikah mendambakan keluarga utuh, harmonis, dan bahagia salah satunya dengan adanya keturunan. Namun kenyataannya pada pasangan yang tidak memiliki keturunan akan menimbulkan permasalahan maka dari itu dibutuhkan ketahanan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan pada pasangan suami istri yang tidak memiliki keturunan serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan wawancara yang melibatkan dua subyek utama dan subyek pendukung. Subyek penelitian ini adalah pasangan suami istri yang tidak memiliki anak selama tiga belas tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketahanan keluarga didasarkan pada pandangan positif dari kedua subyek bahwa menikah bagian dari ibadah, adanya rasa kasih sayang, relasi antara suami isteri, proses komunikasi yang baik, dan adanya kekukuhan keluarga. Kemudian ada dua faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor resiko, jauh dari agama. Dan faktor protektif yaitu tingginya nilai spiritualitas, menjaga komitmen, terciptanya waktu bersama dan menjaga komunikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ketahanan keluarga; pasangan dewasa; tidak memiliki keturunan. |
Subjects: | Applied Psychology > Interpersonal Relations with Family Members |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Lorita Ageng Denistya |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 05:49 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 05:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11902 |
Actions (login required)
View Item |