Analisis tentang sakralitas kuburan: Telaah ma’anil hadis menjadikan kuburan tempat perayaan

Mulyadi, Muhamad Hafidz Khaerudin (2025) Analisis tentang sakralitas kuburan: Telaah ma’anil hadis menjadikan kuburan tempat perayaan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarisme.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (358kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sakralisasi kuburan di masyarakat Muslim Indonesia yang kerap menjadikan makam sebagai tempat perayaan, permohonan hajat, bahkan pusat ritual. Padahal, terdapat hadis Nabi Muhammad SAW yang secara eksplisit melarang menjadikan kuburan sebagai tempat perayaan (‘īd), seperti hadis yang berbunyi "لَا تَتَّخِذُوا قَبْرِي عِيدًا". Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna hadis-hadis tersebut melalui pendekatan Ma‘ānī al-Ḥadīṡ serta menjelaskan relevansinya terhadap praktik keagamaan masyarakat kontemporer. Kerangka berpikir penelitian dibangun berdasarkan pendekatan ma‘ānī al-ḥadīṡ yang meliputi analisis tekstual, kontekstual, dan intertekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari kitab-kitab hadis utama (kutub al-tis‘ah dan kutub al-sittah), kitab syarh hadis, dan referensi lain terkait sakralitas kuburan serta metode pemahaman hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis yang melarang menjadikan kuburan sebagai tempat perayaan memiliki kualitas sahih dan mengandung peringatan terhadap bentuk-bentuk pensakralan yang berpotensi menjerumuskan pada syirik. Analisis ma‘ānī al-ḥadīṡ mengungkap bahwa larangan tersebut ditujukan untuk menjaga kemurnian tauhid dan mencegah umat dari praktik menyerupai umat-umat terdahulu yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman keagamaan yang lebih kontekstual dan moderat, sekaligus menjadi kritik atas praktik-praktik keagamaan yang menyimpang dari semangat tauhid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sakralitas; Kuburan; Perayaan; Hadis; Ma‘ānī al-Ḥadīṡ; Tauhid
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Muhamad Hafidz Khaerudin Mulyadi
Date Deposited: 11 Sep 2025 04:44
Last Modified: 11 Sep 2025 04:44
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119077

Actions (login required)

View Item View Item