Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan: Aset Based Community Development kampung Cipulus Desa Mandalasari kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung

Dendra, Sep (2025) Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan: Aset Based Community Development kampung Cipulus Desa Mandalasari kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) Cover_1.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (Hasil Cek Turnitin) Hasil turnitin.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak_2.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) Daftar Isi_3.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text (BAB I_ Pendahuluan) BAB I_Pendahuluan .pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (BAB II_Tinjauan Teoritis) BAB II_Tinjauan Teoritis .pdf Download (530kB) | Preview
Preview	Text (BAB III_ Hasil Dan Pembahasan) BAB III_Hasil Dan Pembahasan .pdf Download (803kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV_Kesimpulan Dan Saran) BAB IV Kesmipulan & Saran .pdf Download (3MB) | Preview
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (Lampiran-lampiran) Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan potensi lokal merupakan upaya memandirikan kelompok masyarakat dari ketergantungan bantuan dari luar. Dengan mengoptimalkan potensi dan aset yang dimiliki baik potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, maupun sumberdaya modal guna membangun keswadayaan serta tercapainya kemandirian masyarakat yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan masyarakat tani dalam meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan di Kampung Cipulus, serta menelaah bentuk partisipasi masyarakat dan hasil kemandirian yang tercapai melalui program pemberdayaan berbasis potensi lokal. Penelitian ini mengacu pada teori pemberdayaan menurut Eko Sudarmanto, menurut Eko Sudarmanto (2002) bahwa pemberdayaan merupakan suatu gerakan dan proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi, memperkuat partisipasi, serta membangun peradaban dan kemandirian masyarakat. Metode penelitian yang digunaka, adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, Focus Group Discusion, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi serta pendekatan pemberdayaan Aset Based Community Development. Berdasakan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat tani cukup berhasil dengan adanya partitisipasi aktif masyarakat dari tahapan perencanaan hingga evaluasi dan berhasil mengoptimalkan aset yang dimiliki. Partisipasi masyarakat dan keterlibatannya cukup tinggi meskipun masih banyak yang ragu terhadap program yang akan dilaksanakan, bentuk partisipasi tersebut terdapat empat kategori, yaitu partisipasi pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi pengambilan manfaat, dan partisipasi evaluasi dan pengawasan. Selanjutnya kemandirian berkembang progresif. Hal ini tergambar dari meningkatnya kapasitas kelembagaan kelompok tani yang dibuktikan dengan pengambilan keputusan secara kolektif, serta kesadaran terhadap aspek sosial ekonomi dari usaha pertaniannya.

Actions (login required)

View Item