Luthfiyati, Pefi (2025) Penerapan sistem restorative justice pada tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di wilayah hukum Polresta Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
Keterangan Bebas Plagiarisme.pdf Download (241kB) | Preview |
|
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
Abstract
Keluarga sebagai unit dasar masyarakat seharusnya menjadi tempat aman, namun fenomena KDRT merusak kebahagiaan tersebut. KDRT adalah kejahatan tersembunyi (delik aduan) yang diatur khusus dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, mencakup kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran rumah tangga. Data menunjukkan peningkatan signifikan kasus KDRT di Indonesia dan Polresta Bandung, yang mayoritas korbannya adalah perempuan. Untuk mengatasi keterbatasan sistem pidana konvensional yang sering tidak memuaskan korban, konsep restorative justice muncul sebagai alternatif yang berfokus pada pemulihan dan mediasi penal antara korban, pelaku, dan masyarakat sebagai pihak terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem restorative justice dalam menangani tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di wilayah hukum Polresta Bandung, mengetahui kendala dalam penerapannya, dan mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penerapan restorative justice. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keadilan, teori hukum progresif dan teori restorative justice. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan restorative justice di Polresta Bandung berdasarkan kewenangan diskeresi yang dimiliki pihak kepolisian sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002. Terkait mekanisme penerapan restorative justice sudah difasilitasi dengan peraturan hukum yang ada, yaitu Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2018 dan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021. Penerapan melalui restorative justice tidak terlepas dari kendala substansial yakni tidak ada aturan yang menjamin kepatuhan para pihak terhadap kesepakatan serta kendala dari kesadaran hukum masyarakat itu sendiri. Untuk mengatasi kendala yang ada, Polresta Bandung melakukan beberapa upaya diantaranya kolaborasi pengawasan bersama pihak internal Bhabinkamtibmas, peningkatan kompetensi penegak hukum dengan diadakannya pendidikan kejuruan dan pelatihan secara berkala, serta edukasi hukum masyarakat berupa penyuluhan di berbagai wilayah hukum Polresta Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penerapan; restorative justice; KDRT |
Subjects: | Law Law > Dictionaries and Encyclopedia of Law Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pefi Luthfiyati |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:14 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 07:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119095 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |