Pemikiran K.H. Ahmad Makki tentang teologi Ahlussunnah waljamᾹ’ah di Indonesia (1990-1994)

Murom, Fauzan Nalal (2025) Pemikiran K.H. Ahmad Makki tentang teologi Ahlussunnah waljamᾹ’ah di Indonesia (1990-1994). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. COVER.pdf - Cover Image Download (85kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIASI) 3. SK BEBAS PLAGIASI_FAUZAN NALAL MUROM.pdf Download (393kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4. DAFTAR ISI.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5. BAB I.pdf Download (432kB) | Preview
	Text (BAB II) 6. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB)
	Text (BAB III) 7. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB)
	Text (BAB IV) 8. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (DAFTAR SUMBER) 9. DAFTAR SUMBER.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Teologi Ahlussunnah Waljamā‘ah menekankan moderasi akidah, ibadah sesuai sunnah, dan toleransi dalam perbedaan. Di tengah dinamika zaman, pemikiran Aswaja menuntut pengembangan yang kontekstual dan responsif terhadap realitas sosial. K.H. Ahmad Makki, ulama asal Sukabumi, konsisten menjaga otentisitas tradisi Aswaja sambil mengaktualisasikannya melalui pendidikan, dakwah, dan karya tulis, terutama buku Hiṣn as-Sunnah wa al-Jamā‘ah yang ditulis pada 1990–1994. Berdasarkan masalah diatas maka dapat dibuat pertanyaan berikut: Pertama bagaimana biografi K.H. Ahmad Makki. Kedua, bagaimana pemikiran K.H. Ahmad Makki tentang teologi Ahlussunnah Waljamā‘ah di Indonesia (1990-1994). Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengetahui biografi K.H. Ahmad Makki. Kedua, memahami pemikiran K.H. Ahmad Makki tentang teologi Ahlussunnah Waljamā‘ah di Indonesia (1990-1994). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah ada empat tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (verifikasi sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa K.H. Ahmad Makki adalah ulama tradisional asal Sukabumi. Ia lahir di Sukabumi pada tanggal 5 Januari 1949, dan wafat pada tanggal 23 Februari 2022 di Sukabumi. Ia telah terjun di dunia pesantren pada usia tujuh tahun dibawah bimbingan ayahnya, K.H. Abdullah Mahfudh. K.H. Ahmad Makki memulai rihlah ilmiahnya ke berbagai pesantren dari tahun 1969 sampai tahun 1977, diantaranya adalah ke Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya. Pada tahun 1977 K.H. Ahmad Makki secara resmi menjadi pimpinan Pondok Pesantren Babakan Tipar, sekaligus mengubah namanya menjadi Pesantren Assalafiyyah. Pada tahun 1989-2017, K.H. Ahmad Makki telah berhasil menerbitkan ratusan karya melalui program percetakan Assalafiyyah. Bagi K.H. Ahmad Makki, Ahlussunnah Waljamā‘ah bukan hanya sekadar paham teologi yang dirumuskan oleh al-Asy’ari dan al-Ma’turidi, melainkan sebagai kecenderungan beragama mengikuti tradisi keilmuan para ulama Salaf (3 generasi awal Islam). Dalam menjaga keotentikan akidah Ahlussunnah Waljamā‘ah, K.H. Ahmad Makki melakukan transmisi keilmuan melalui program percetakan Assalafiyyah, hingga melahirkan karya monumental yaitu buku Hiṣn as-Sunnah wa al-Jamā‘ah yang ditulis dalam rentang tahun 1990–1994.

Available Versions of this Item

• Pemikiran K.H. Ahmad Makki tentang teologi Ahlussunnah waljamᾹ’ah di Indonesia (1990-1994). (deposited 15 Sep 2025 05:56) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item