Amanah dan Khianat dalam Perspektif Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Karya Sayyid Quthb

Wibisono, Talitha Nadhira (2025) Amanah dan Khianat dalam Perspektif Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Karya Sayyid Quthb. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_SK BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (405kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB)
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)

Abstract

Al-Qur’an menegaskan amanah sebagai prinsip yang harus dijaga dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan Allah, dengan sesama, maupun dalam menjalankan tanggung jawab pribadi. Sementara itu, khianat disebut sebagai pengingkaran terhadap janji dan tanggung jawab yang berimplikasi pada kehancuran pribadi maupun masyarakat. Oleh karena itu, kajian terhadap ayat-ayat tentang amanah dan khianat melalui penafsiran Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an menjadi penting untuk menggali pemahaman yang mendalam serta aplikatif dalam kehidupan umat Islam. Penafsiran Quthb yang bercorak sosial dan spiritual diyakini dapat memberikan solusi atas krisis moral modern serta menjadi pijakan dalam membangun masyarakat yang berintegritas dan berlandaskan nilai Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penafsiran Sayyid Quthb tentang ayat-ayat amanah dan khianat dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Kemudian, menjelaskan faktor pendukung, penghambat dan akibat dari amanah dan khianat sebagaimana dijelaskan dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb. Penelitian ini dilandasi oleh pemahaman bahwa Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam yang menuntun manusia untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai kebenaran. Kepercayaan adalah pilar utama. Oleh karena itu, salah satu ajaran akhlak yang penting ialah perintah untuk memelihara amanah serta larangan melakukan khianat. Amanah merupakan sifat yang menuntut kejujuran, tanggung jawab, dan kesetiaan, sedangkan khianat adalah perilaku yang mencederai kepercayaan, mengingkari janji, serta membawa kerusakan dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik pengumpulan data kajian pustaka (library research). Kemudian, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb dijadikan sebagai sumber primer, serta didukung oleh beragam referensi sekunder seperti buku, jurnal ilmiah, dan dokumen yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an menafsirkan amanah sebagai tanggung jawab menyeluruh yang mencakup hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama, serta dengan dirinya sendiri, sedangkan khianat dipahami sebagai sikap melanggar kepercayaan yang berujung pada kerusakan moral dan sosial. Faktor pendukung lahirnya amanah antara lain iman, takwa, kesadaran akan pengawasan Allah, serta integritas moral, sementara faktor pendukung khianat adalah lemahnya iman, dominasi hawa nafsu, dan lingkungan yang permisif terhadap pelanggaran. Adapun penghambat amanah meliputi kelalaian, sifat duniawi, dan lemahnya komitmen spiritual, sedangkan penghambat khianat adalah kekuatan iman, muraqabah, dan konsistensi integritas. Akibat amanah tampak dalam ketenteraman jiwa, terjaganya kepercayaan sosial, dan jaminan pahala akhirat, sedangkan akibat khianat adalah runtuhnya kepercayaan, kerusakan sosial, serta ancaman azab Allah.

Actions (login required)

View Item