Amelia, Putri Widya (2025) Perbandingan metode Forward Chaining dan Dempster Shafer pada chatbot pembagian harta waris menurut Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
3_pernyataankaryasendiri.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) | Request a copy |
Abstract
Pembagian harta waris dalam Islam merupakan proses yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam terhadap hukum syariat. Namun, dalam praktiknya banyak masyarakat Muslim yang menetapkan dan menghitung warisan dengan cara yang tidak sesuai dengan ketentuan faraid, sehingga sering menimbulkan perbedaan pendapat dan konflik antar ahli waris. Salah satu yang dapat mengatasi permasalahan ini adalah menyediakan media bantu yang dapat memberikan perhitungan yang akurat dan sesuai syariat. Pengembangan chatbot menjadi salah satu solusi, tetapi pemilihan metode kecerdasan buatan yang tepat menjadi kendala tersendiri, karena tidak semua metode mampu menghasilkan keputusan yang konsisten. Penelitian ini membandingkan dua metode, yaitu Forward Chaining dan Dempster Shafer, dengan menggunakan pendekatan CRISP-DM yang meliputi tahap pemahaman bisnis, pemahaman data, persiapan data, pemodelan, evaluasi, dan deployment. Data uji terdiri dari 15 skenario kasus waris yang divalidasi berdasarkan ilmu faraid. Hasil pengujian menunjukkan metode Forward Chaining memiliki akurasi 93%, sedangkan metode Dempster Shafer 86%. Dengan demikian, Forward Chaining terbukti lebih unggul dalam memberikan hasil perhitungan yang konsisten dan sesuai hukum Islam. Chatbot yang dikembangkan diharapkan menjadi sarana edukasi dan panduan praktis bagi masyarakat untuk menghitung pembagian harta waris secara adil dan sesuai syariat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic inheritance distribution; Chatbot; Forward Chaining; Dempster Shafer; Accuracy comparison |
Subjects: | Special Computer Methods > Artificial Intelligence |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Informatika |
Depositing User: | Putri Widya Amelia |
Date Deposited: | 14 Sep 2025 22:35 |
Last Modified: | 14 Sep 2025 22:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/119170 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |